Viral, Video APD Bertuliskan 'Kerja Tanpa Upah' Singgung Bentuk Kekecewaan pada Pemerintah

20 Agustus 2020, 17:20 WIB
Tim Pemulasaraan Jenazah Covid-19 di Tasikmalaya Menuliskan Kekecewaan di APD //RRI

PR PANGANDARAN - Viral sebuah video yang memperlihatkan tim pemulasaraan covid-19 yang memakai pakaian alat pelindung diri (APD) yang digunakan tim pemulasaraan jenazah Covid-19 di RSUD Dokter Soekardjo Kota Tasikmalaya, Jawa Barat berbeda.

Dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari situs RRI, Mereka menuliskan kekecewaan di pakaian hazmat dengan tulisan 'Kerja Tanpa Upah'.

Video tersebut pun menjadi viral di media sosial. Tulisan tersebut kompak ditulis dibalik punggung para petugas.

Baca Juga: Vlognya Bersama Lesty dan Rizky Billar Sedang Trending Malah di Takedown? Dewi Persik Buka Suara

"Tulisan yang kami buat dibagian punggung ini sebagai bentuk sindiran kepada yang berwenang agar segera mencairkan upah atau insentif"kata seorang petugas Pemulasaraan Jenazah Covid-19 RSUD Dokter Soekardjo Tasikmalaya, Yuri Rahman, (20 Agustus 2020).

Kemudian lanjutnya, "Karena sudah tidak adil, kenapa perawat sudah cair, tapi kenapa kami dengan tim ambulans belum juga cair," 

Menurut Yuri, Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya harus melihat kinerja para pengurus jenazah Covid-19 yang mempunyai risiko tinggi penularan virus corona.

Baca Juga: Kisruh Kata 'Anjay', Lutfi Dapat Serangan Balik dari Rizky Billar, Komika Uus Hingga Nikita Mirzani

"Kami minta para pejabat yang berwenang bisa melihat kerja kami yang sudah menjadi garda terdepan. Kami ini risikonya lebih tinggi, kontak erat langsung dengan jenazah. Jangan sampai menyepelekan keringat orang lain," ucap Yuri.

Mereka, tambahnya, serta petugas pemulasaraan jenazah lainnya tidak mau dipandang sebelah mata dalam penanganan Covid-19 di Kota Tasikmalaya.

Jika berbicara soal keikhalasan dalam bekerja, mereka sangat ikhlas. Namun, jika tenaga medis lain sudah mendapatkan insentif, tentu pasti ada kecemburuan sosial.

Baca Juga: Masih Pro Kontra, RUU Cipta Kerja BAB III Rampung Dibahas dan Singgung Izin Usaha

"Kami dengan kawan-kawan bekerja ikhlas, tapi nggak mau lah dipandang sebelah mata. Kenapa tenaga medis lain katanya sudah turun insentif, kenapa kami belum dapat juga sepeser pun," pungkas Yuri.***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler