Berbeda dari Dokter Boyke, Spesialis Kandungan Ini Ungkap Fakta Misteri Janda Cianjur Hamil: Kita Harus Cerdas

PR PANGANDARAN - Menanggapi misteri janda Cianjur hamil tanpa hubungan seks bernama Zaniah, memicu reaksi dari banyak ahli medis termasuk dokter Boyke Dian Nugraha.

Aktor sekaligus seksolog Indonesia, dokter Boyke membantah jika janda Cianjur itu bisa hamil tanpa hubungan seks.

Menurut dokter Boyke isu janda Cianjur melahirkan dan merasakan kehamilan dalam satu jam itu sangat tidak mungkin.

Baca Juga: Irak Luncurkan Serangan Roket hingga Lukai Tentara Amerika Serikat, Sulut Api Perang?

"Pertama bahwa untuk kehamilan itu perlu terjadi pertemuan sel sperma dan telur, jadi kalau ada angin yang masuk, itu tidak mungkin, itu pasti enggak mungkin," kata dokter Boyke yang dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari kanal Youtube Cumi-Cumi pada Senin, 15 Februari 2021.

Lebih lanjut, dokter Boyke menjelaskan bahwasannya ada dua isu yang kerap disalah artikan oleh masyarakat pada umumnya.

"Dua hal yang sering sekali menjadi isu, pertama adalah, kehamilan bohongan. Biasanya orang nya muntah-muntah perutnya kembung tapi ketika di USG enggak ada. Nah itu yang disebut kehamilan bohong," katanya.

Baca Juga: Waspada! Ibu Filipina Bagikan Pengalaman Putranya Terluka Gegara Balon, Ternyata Ini Penyebabnya

"Yang kedua cryptic pragnancy, orang jusrtu enggak tau kalau dia hamil. Lalu ceritanya anginlah, dari jinlah, guna-gunalah. Sama ketika orang yang hamil itu palsu dibilang ada yang mengambil makhluk halus padahal dia sudah hamil sudah saatnya melahirkan dan sebagainya," tutur dokter Boyke.

Namun berbeda dengan dokter Boyke, dokter spesialis kandungan dan kebidanan Ivander Utama memiliki pandangannya sendiri terkait isu janda Cianjur yang hamil dalam satu jam itu.

Ivander Utama menyebut kehamilan janda usia 25 tahun itu bukanlah kehamilan yang disebut cryptic pragnancy.

Baca Juga: Andin Ancam Jebloskan Elsa ke Penjara Jika? Sedang Berlangsung Sinetron Ikatan Cinta 16 Februari 2021

"Jadi kalau kita bicara perdefinisian yang bener bahwa cryptic pragnancy itu sebetulnya kehamilan yang tidak terdeteksi atau kehamilan tersembunyi jadi artinya hamil, tapi tidak menunjukan gejala tidak tampak atau tidak terlihat hamil tapi ternyata hamil," kata Ivander.

Labih lanjut, menurut Ivander Utama, kehamilan yang dialami Zaniah kemungkinan adalah kehamilan yang ditutupi atau tidak ingin diakui. 

"Cuman ya sebetulnya yang banyak terjadi dengan cryptic pragnancy sebetulnya bukan cryptic pragnancy yang murni cryptic pragnancy," sambungnya.

Baca Juga: Heboh Warga 1 Desa Beli 176 Unit Mobil Usai jadi Jutawan Gegara Kilang Minyak

"Tetapi yang terjadi adalah kehamilan yang disembunyikan atau kehamilan yang tidak diakui, kehamilan yang ditutupi," jelasnya.

"Jadi sebetulnya udah tahu hamil cuman diem-diem enggak berani ngaku, enggak berani ngomong sampai akhirnya tidak bisa ditutupi lagi udah betul-betul lahir baru ketahuan orang ngomong hamil begitu," tuturnya.

Menurut Ivander kehamilan janda Cianjur itu juga bisa saja pengakuannya tidak benar berdasarkan fakta. Maka terjadilah pemahaman yang salah.

Baca Juga: Selain KDRT, Nindy Ayunda Bongkar Kelakuan sang Suami 'Tukang Selingkuh'

"Ngakunya enggak ketahuan, ngakunya enggak ngerasa hamil, atau seringnya lagi banyak yang ngaku katanya baru kerasa hamilnya satu atau dua jam tiba-tiba lahir," katanya.

Berdasarkan fenomena yang sering terjadi, Ivander menjelaskan cryptic pragnancy yang murni tidak lazim ditemukan dan alasannya pun jelas secara medis.

"Jadi yang sering terjadi bukan cryptic pragnancy murni tapi kehamilan yang tidak diakui, yang ditutupi yang disembunyikan," jelasnya.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini 16 Februari 2021: Elsa Pernah Hamil Anak Roy, Nino Nyesel Ceraikan Andin?

"Jadi cryptic pragnancy yang murni terjadi kehamilan yang tidak dirasakan itu tidak lazim ditemukan karena seorang perempuan pasti akan merasakan tanda-tanda atau perubahan yang terjadi pada dirinya," sambungnya.

"Yang biasa terjadi bukan cryptic pragnancy dari awal sampai akhir. Tapi biasanya cryptic pragnancy itu terjadi sampai misalnya usia kehamilan ke 3 ke 4 atau 5 bulan," tambahnya lagi.

Hal itu menurut Ivander, karena diumur seminggu atau 4 bulan seorang ibu baru mulai meraskan gerakan bayi. 

Baca Juga: Link Live Streaming Ikatan Cinta 16 Februari 2021: Mateo Ditangkap, Bagaimana Nasib Elsa?

"Tetapi kalau misalnya di bawah umur 4 bulan belum terasa gerakan-gerakan bayinya, seringkali si ibu kadang-kadang kalau tidak terlalu peduli dengan kondisi tubuhnya itu sering kali tidak merasakan hamil," katanya.

Lebih tegas, Ivander menegaskan bahwa kehamilan janda Cianjur itu bukanlah cryptic pragnancy, tetapi kehamilan yang disembunyikan atau ditutupi.

"Yang jelas kasus ini itu sudah jelas bukan merupakan cryptic pragnancy karena kalau kita lihat update dan perkembangan terbarunya akhirnya mulai ada nih, mulai ketahuan siapa suaminya," kata Ivander.

Baca Juga: Bikin Resah Seorang Gadis, Polisi di Malaysia Nekat Kirim SMS hingga Tahu Alamat Rumah, Ini Kisahnya

"Cuman yang jadi masalahnya bahwa ini bukan kasus cryptic pragnancy, ini kehamilan yang ditutup-tutupi yang disembunyikan," sambungnya.

"Jadi semua kehamilan itu, tidak berhubungan dengan suatu kondisi gaib atau kondisi supranatural, jadi kita harus jadi bangsa yang cerdas dan kritis tentunya dengan melihat semuanya dari sudut pandang yang sensitif juga ilmiah," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, viral janda asal Cianjur bernama Zaniah melahirkan tanpa merasakan kehamilan. Bahkan tak sedikit yang menyangkutkannya dengan hal-hal mistis karena usia kehamilannya yang tak lazim yakni hanya satu jam.

Baca Juga: Dokter Boyke Bongkar Misteri Janda Cianjur Hamil Tanpa Hubungan Seks: Masyarakat Harus Diingat...

Menurut pengakuan Zaniah sebelumnya, ia merasakan hembusan angin masuk kedalam kelaminnya kemudian perutnya membesar dan melahirkan.

Kini ia telah melahirkan dengan selamat dengan bayi berjenis kelamin perempuan. Pihak kepolisian pun kemudian mencari suaminya yang tak lain adalah ayah dari bayi tersebut.

 ***