Bertambah 3 Orang Meninggal Akibat Covid-19, Warga Karawang Diminta Jangan Mudik dan Patuhi Prokes

- 19 April 2021, 06:40 WIB
Ilustrasi korban meninggal akibat Covid-19 di Karawang bertambah tiga orang, sehingga warga diminta jangan mudik dan patuh prokes.*
Ilustrasi korban meninggal akibat Covid-19 di Karawang bertambah tiga orang, sehingga warga diminta jangan mudik dan patuh prokes.* /Tumisu/Pixabay

PR PANGANDARAN- Bahaya Virus Corona (Covid-19) masih mengancam warga Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Menurut data Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, pada Minggu, 18 April 2021, jumlah kumulatif kasus Covid-19 terkonfirmasi mencapai 18.205 orang.

Dalam detailnya, sebanyak 563 orang meninggal dunia, 388 masih dalam perawatan dan 17.254 dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Baca Juga: Trauma Usai Dianiaya, Perawat RS Siloam Palembang Sempat Peringatkan Ibu Pasien soal Potensi Pendarahan

Berdasarkan data tersebut, jumlah kematian akibat virus corona bertambah tiga orang selama 24 jam terakhir. Sementara pasien yang tengah dirawat berkurang 34 orang, dan 72 orang kembali dinyatakan sembuh.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Antara, Satgas Penanganan Covid-19 mengimbau kepada para warga karawang untuk tetap waspada terhadap virus tersebut. Mereka mengingatkan agar masyarakat menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam kegiatan sehari-hari.

Baca Juga: Jadwal Padat, Ustaz Zacky Mirza Mendadak Jatuh Tak Sadarkan Diri saat Ceramah

Menjelang maupun saat lebaran, animo masyarakat untuk beraktivitas akan meningkat. Untuk itu, satgas Covid-19 meniadakan pulang kampung atau mudi bagi warga Karawang, sesuai Surat Edaran yang mengatur larangan mudik pada 6-17 Mei 2021.

Pembatasan kegiatan masyarakat serta larangan mudik yang berdasarkan surat edaran, merupakan salahsatu cara untuk menekan atau mencegah penyebaran Covid-19.***
 

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x