Inilah Kisah Haru Bambang Irianto yang Nekat Jalan Kaki dari Ciamis ke Sumedang karena Tak Ada Kendaraan

- 14 Mei 2021, 13:15 WIB
Bambang Irianto jalan kaki dari Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis menuju Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, karena tidak ada kendaraan yang beroperasi.
Bambang Irianto jalan kaki dari Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis menuju Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, karena tidak ada kendaraan yang beroperasi. /kabar-priangan.com/Ema Rohima/

 

PR PANGANDARAN - Larangan mudik yang disahkan oleh pemerintah menyebabkan beberapa orang tetap nekat pergi temui keluarga.

Seperti halnya yang dilakukan oleh salah satu warga asal Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang yakni bernama Bambang Irianto.

Ia nekat pergi ke Sumedang dari Ciamis untuk menemui keluarganya dengan jalan kaki.

Baca Juga: Ashanty Pergi Berobat ke Turki untuk Penyembuhan Penyakit Autoimun, Netizen Kecewa: Rakyat Indonesia Prihatin

Bambang terpaksa jalan kaki lantaran tak ada kendaraan umum yang bisa ia tumpangi.

Akhirnya pria berusia 45 tahun itu memutuskan untuk nekat jalan kaki.

Menurut Bambang, dirinya jalan kaki dari Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis menuju Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, karena tidak ada kendaraan yang beroperasi.

Baca Juga: Suami Bekerja ke Luar Negeri, Wanita Ini Malah Diam-diam Selingkuh dengan 4 Pria Sekaligus

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kabarpriangan.pikiran-rakyat.com dengan judul 'Tak Ada Kendaraan, Bambang Nekat Mudik dengan Jalan Kaki dari Ciamis Menuju Sumedang'.

Padahal biasanya, jika hendak ke Sumedang dirinya naik kendaraan bus dan turun di Cileunyi. Namun hari ini tidak ada kendaraan umum bus yang operasi.

"Saya di Ciamis bersama keluarga yakni istri dan anak-anak. Namun ingin silaturahmi dengan orangtua di Sumedang," kata Bambang saat bertemu di Jalur Gentong, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu 12 Mei 2021.

Baca Juga: Mengharukan, Kebaikan Lain Olga Syahputra Diungkap Netizen: Ramah hingga Sedia Biayai Penonton Berobat

Bambang mengaku nekat mudik dengan cara jalan kaki karena tidak ada pilihan lagi. Niatnya untuk bersilaturahmi dengan orang tua dan keluarga sudah kuat. Namun istrinya tidak ikut mudik dan sekarang tinggal di rumah karena kurang enak badan.

"Tadi saya berangkat dari rumah jam 5 pagi. Namun tidak tahu akan sampai jam berapa di Sumedang. Kalau ada mobil naik, tapi kalau tidak ada yang melanjutkan dengan jalan kaki," ucapnya.

Dikatakan dia, tidak tahu akan sampai di Sumedang jam berapa. Intinya niat untuk bersilaturahmi dengan orang tua dan keluarga bisa kesampaian, ungkapnya.*** (Ema Rohima/Kabarpriangan.pikiran-rakyat.com).

 

Editor: Imas Solihah

Sumber: Kabar Priangan


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x