Pendaki Berusia 14 Tahun Masih Hilang di Gunung Guntur Garut, Jalur Wisata Pendakian Ditutup Sementara

- 22 September 2021, 10:47 WIB
Pencarian pendaki Gunung Guntur, Garut, Jawa Barat.
Pencarian pendaki Gunung Guntur, Garut, Jawa Barat. /Tim SAR/

PR PANGANDARAN - Muhammad Gibran Arrasyid seorang pendaki belia berusia 14 tahun di Gunung Guntur, Garut, Jawa Barat hingga kini masih dikabarkan hilang.

Gibran Arrasyid dikabarkan hilang saat mendaki bersama teman-temannya pada Minggu, 19 September 2021 lalu.

Petugas gabungan dari unsur Polri, TNI, Basarnas, BKSDA, dan relawan sudah melakukan pencarian terhadap pendaki berusia 14 tahun yang merupakan warga Desa Citangtu, Kecamatan Pangatikan, Garut, Jawa Barat.

Baca Juga: Jelang Hari Pernikahan, Joshua Suherman dan Calon Istri Kompak Bikin Tato

Gibran dikabarkan hilang misterius tanpa barang bawaan karena barang-barang miliknya masih tertinggal di tempat terakhir kali ia masih terlihat.

Untuk membantu proses pencarian, sebanyak 100 orang telah dikerahkan untuk menemukan Gibran.

Polsek Tarogong Kaler, Kabupaten Garut pun melakukan koordinasi dengan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) pun, menutup sementara jalur wisata pendakian Gunung Guntur, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Baca Juga: Leo Berubah Paham pada Pasangannya, Ini 3 Zodiak yang Alami Peningkatan Cinta pada 22 September 2021

Hal itu disampaikan Kepala Polsek Tarogong Kaler, Iptu Masrokan, usai melakukan pencarian seorang pendaki di Gunung Guntur, Garut, Selasa, 21 September 2021.

“Sementara ditutup kawasan pendakian sampai batas tujuh hari pencarian,” kata Masrokan, sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat dalam artikel berjudul Gibran Hilang Misterius di Gunung Guntur Tanpa Barang Bawaan, 100 Orang Ikut Mencari.

Setelah tiga hari pencarian tak menemukan hasil karena hambatan cuaca, akhirnya pencarian kembali dilakukan pada Rabu, 22 September 2021.

Baca Juga: Sejak RM BTS Jadi Pembicara di The Met, Begini Perubahannya Hanya dalam Dua Tahun

 

“Jalur pendakian di tempat lain yang mengarah ke sana ditutup, imbauan sementara jangan mendaki dulu karena sedang melaksanakan pencarian orang hilang,” kata Masrokan.

Kepala Seksi Wilayah V Garut, BBKSDA Jabar Dodi Arisandi menambahkan, jalur pendakian Gunung Guntur sudah ditutup untuk pendaki sampai batas waktu belum ditentukan dan melihat perkembangan di lapangan.

Selain itu, Dodi menyampaikan proses pencarian pendaki yang hilang di Gunung Guntur melibatkan 100 personel dari berbagai institusi dan juga sukarelawan atau warga setempat.

Baca Juga: Brazil dan Argentina Jalin Kerja Sama untuk Pembuatan Vaksin Covid-19 mRNA di Amerika Latin

Selama pencarian, dia menjelaskan petugas mengalami kendala cuaca yakni kondisinya mendung, gerimis, dan juga berkabut sehingga cukup menghambat saat mencari korban di kawasan gunung.

Sebelumnya, Gibran yang masih berusia 14 tahun itu datang bersama rombongan yang terdiri dari 11 laki-laki dan tiga perempuan untuk melakukan pendakian ke Gunung Guntur pada Sabtu, 18 September 2021.

Rombongan memasang tenda di Pos 3 untuk bermalam sebelum melanjutkan perjalanan menuju puncak Gunung Guntur.

Baca Juga: Lirik Lagu One Sunny Day - Kassy (OST Hometown Cha-Cha-Cha) dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Saat itu, Gibran lebih memilih tidak melanjutkan perjalanan menuju puncak dan tetap tinggal di Pos 3.

Namun, Gibran justru tidak ada di tenda saat temannya turun. Sementara barang milik korban masih berada di tempatnya.

Rombongan pendaki itu berusaha mencari korban hingga sore, akan tetapi tidak berhasil ditemukan.

Pada akhirnya, mereka memutuskan untuk melaporkan ke petugas jaga pos jalur pendakian Gunung Guntur. Namun, hingga saat ini Gibran masih belum ditemukan.***(Nurul Khadijah/Pikiran Rakyat)

Editor: Nur Annisa

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x