Network
PANGANDARAN TALK - Pihak kepolisian dari Polda Jawa Barat serta pihak TNI dari Pomdam III Siliwangi memberikan keterangan terkait pelaku insiden tabrak lari yang menewaskan dua sejoli di Ciaro, Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Pasca kejadian, dua sejoli itu juga diduga dibuang oleh pelaku di dua titik yang berbeda.
Kapendam III Siliwangi, Kolonel Inf Arie Trie Hedhianto menyebut dari dugaan awal pelaku diduga merupakan oknum TNI. Diketahui Pomdam III Siliwangi telah menerima pelimpahan kasus ini dari Polresta Bandung dan Polda Jawa Barat.
"Penyidik Pomdam sudah menerima pelimpahan perkara dari penyidik Polresta Bandung terkait hal tersebut. Memang kalau dilihat dari petunjuk yang ada di TKP diduga oknum TNI angkatan darat, namun kita harus tetap menunggu hasil penyidikan yang dilakukan oleh Pomdam III Siliwangi," ujar Kapendam III Siliwangi, Kolonel Inf Arie Trie Hedhianto saat sesi jumpa pers pada Jumat 24 Desember 2021.
Baca Juga: Semifinal Leg Kedua Indonesia vs Singapura, Shin Teae Yong Optimis Menang
Sementara itu, pihak kepolisian melalui Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi Chaniago menuturkan meskipun pelimpahan kasus sudah dilakukan ke Pomdam III Siliwangi, namun pihaknya juga masih membantu mengumpulkan sejumlah barang bukti untuk segera mengungkap lebih jauh terkait kasus tabrak lari yang viral ini.
"Kami mengumpulkan bukti-bukti untuk disampaikan kepada Pom dan bukti lanjutan," tutur Erdi.
Dua sejoli korban tabrak lari itu yakni Handi Saputra (16) dan Salsabila (14) yang sebelumnya hilang dari tempat kejadian.
Baca Juga: Profil Singkat Presenter Cantik Maria Vania, Santer Diisukan Dekat Dengan Billy Syahputra
Artikel Rekomendasi