Jawa Barat Bakal Kirim Merchandise ke NTB Sambut Gelaran Moto GP Mandalika

- 24 Februari 2022, 19:26 WIB
Pemda Provinsi Jawa Barat mendukung penyelenggaraan Moto GP di Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Salah satu bentuk dukungan dengan memasok produk-produk merchandise hasil kolaborasi antara Pemda Provinsi Jabar dengan Pemda NTB.
Pemda Provinsi Jawa Barat mendukung penyelenggaraan Moto GP di Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Salah satu bentuk dukungan dengan memasok produk-produk merchandise hasil kolaborasi antara Pemda Provinsi Jabar dengan Pemda NTB. /Pemprov Jabar

PANGANDARAN TALK - Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan memasok produk-produk merchandise ke Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Hal ini merupakan bentuk kolaborasi dukungan Jawa Barat dan NTB dalam menyambut Moto GP Mandalika. 

"Untuk Moto GP kami bekerja sama, sehingga akan ada produk-produk merchandise yang dijual oleh warga NTB, tapi diproduksi oleh Jawa Barat," kata Gubernur Jawa Barat,  Ridwan Kamil dukutip pangandarantalk.com dari ANTARA, pada Kamis 24 Februari 2022.

Baca Juga: Timnas Indonesia Masuk Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023, Ketum PSSI Optimis Lolos

Beberapa produk yang akan dijual untuk mendukung Moto GP Mandalika adalah pakaian hingga sepatu. Khusus untuk sepatu didesain langsung oleh Ridwan Kamil, dan akan diluncurkan di Mandalika.

"Yang sekarang tim sedang kerjakan mayoritas adalah pakaian dan sepatu. Untuk launching digelar di sana (Mandalika). Desainernya dari Jabar, tapi semua produksi dan sumbernya dari NTB. Kami juga akan launching sepatu, saya sendiri yang mendesainnya. Ini contoh kolaborasi konkret dan insyaallah nanti menjadi kebanggaan antardaerah," kata Ridwan Kamil. 

Baca Juga: Pembangunan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap Tahap 1 Ditargetkan Selesai Tahun 2024

Selain mendukung produk untuk Moto GP, Jabar bersama NTB juga melakukan kerja sama di bidang lain di antaranya perindustrian, perdagangan, pendidikan, pariwisata, maupun investasi.

"Hari ini kami antara Jawa Barat dengan NTB menandatangani kerja sama di bidang perindustrian, perdagangan, pendidikan, pariwisata, UMKM dan investasi. Selama ini perdagangan antarprovinsi ini kurang," kata Ridwan Kamil.***

Editor: Siti Elkanauly Pratiwi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x