Gara-gara 14 Wilayah Jabar Masih Berstatus Zona Merah, Ridwan Kamil Putuskan PSBB Jabar Dilanjutkan

- 18 Mei 2020, 20:35 WIB
GUBERNUR Jabar Ridwan Kamil menggelar konferensi pers usai memimpin rapat koordinasi Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar, di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin 18 Mei 2020.
GUBERNUR Jabar Ridwan Kamil menggelar konferensi pers usai memimpin rapat koordinasi Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar, di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin 18 Mei 2020. /Dok. HUMAS PEMPROV JABAR/

PIKIRAN RAKYAT - Terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan di wilayah Jawa Barat sejak 6 Mei 2020 dan berlangsung selama dua minggu, telah berakhir.

Namun, melihat angka infeksi dan kematian di Jawa Barat terus meningkat, akhirnya Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengambil keputusan lanjutan.

Ia memastikan pihaknya akan melanjutkan PSBB tingkat provinsi secara provosional.

Baca Juga: Keistimewaan 'Si Gesits' Jokowi yang Jatuh ke Tangan Pengusaha asal Jambi Senilai Rp 2,55 Miliar

Mengingat dari 27 kota kabupaten di Jabar belum ada yang berstatus atau level 1 atau zona hijau.

Dilaporkan PikiranRakyat.com, berdasarkan hasil rapat koordinasi Gugus Tugas Percepatan Penanggulan Covid-19 Jabar, dari 27 kota Kabupaten, 14 kota kabupaten ada di level 4 atau zona merah.

Sedangkan, 9 kota kabupaten ada di zona kuning atau level tiga, kemudian di zona biru hanya ada empat kota kabupaten.

Baca Juga: Tengah Asyik Belanja Baju Lebaran di Ramayana, 2 Warga Jawa Timur Ternyata Mengidap Corona

Namun, Ridwan Kamil belum merilis nama-nama daerah tersebut. Sehingga warga Jabar kini masih dirundung kegelisahan.

Lebih lanjut, Ridwan Kamil mengungkap akan mengumukan tingkar kewaspadaan di level kota kabupaten dan 5300 an desa pada Rabu, 20 Mei mendatang.

Untuk itu, keputusan terkini bahwa PSBB provinsi Jabar akan tetap dilanjutkan berbasis proposinal, tidak lagi berbasis maksimal.

Baca Juga: Alami Demam Tinggi, Rano Karno Ungkap Adiknya 'Atun' Drop Bukan karena Penyakit Diabetes

Di seluruh 27 kota kabupaten akan menjadi PSBB provinsi dengan proporsional dimana kepada yang masih zona merah itu akan dilanjutkan.

"Kemudian mana yang turun kewaspadaan nya di level kuning yang cukup berat di mana PSBB nya proporsional, kegiatan boleh 60% dan mana yang masuk ke level dua warna biru moderat di mana kegiatan 100 persen tapi tidak ada kerumunan. Mana yang hijau, aman boleh 100 persen kerumunan tapi tetap menjalankan protokol kesehatan," ujarnya.

Saat ini tidak ada daerah yang termasuk level hijau kota kabupaten. Hanya ada empat daerah yang masik zona biru, sembilan di zona kuning dan 14 di zona merah.

Baca Juga: Tak Pernah Terjamah Bantuan, Mak I'ah Hidup Prihatin di Gubuk Reyot Tanpa Listrik Bersama Cucunya

Dengan kondisi tersebut, Ridwan Kamil tetap menegaskan bahwa provinsi hanya merekomendasikan salat ied di rumah, tidak di kerumunan atau tempat umum.

Mengacu pada level kewaspadaan kota kabupaten yang belum termasuk pada level satu atau zona hijau.

Kendati demikian, Ridwan Kamil mengungkap pihaknya akan mengizinkan tingkat desa atau kelurahan untuk mengggelar salat ied, jika dibuktikan dengan kondisi daerah tersebut masuk zona hijau.

Baca Juga: BERITA BAIK, Wilayah Jabar yang Tak Masuk Zona Merah akan Diizinkan Gelar Salat Idulfitri 1441 H

"Kalau tingkat desa/kelurahan dinyatakan hijau kami persilahkan ke bupati wali kota mengambil kebijakan yang proporsional pada desa kelurahan yang hijau," ujarnya.*** (Novianti Nurullah)

Artikel ini pernah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Ridwan Kamil Pastikan PSBB Jabar Dilanjutkan, 27 Daerah Disebut Belum Ada yang Berstatus Zona Hijau.

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x