Romantisme Ridwan Kamil dan Atalia Prataya di Jembatan Cinta

- 7 Maret 2022, 12:56 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beserta istri, Atalia Prataya menggunting pita peresmian jembatan gantung.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beserta istri, Atalia Prataya menggunting pita peresmian jembatan gantung. /Foto kolase/Pemprov Jabar/



PANGANDARAN TALK - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beserta istri, Atalia Prataya menggunting pita peresmian jembatan gantung sepanjang 70 meter di Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat (KBB), Minggu (6/3/2022).

Jembatan Cinta, demikian sarana jalan itu dinamai, menjadi penghubung antara Desa Nanggerang dan Desa Mukapayung.

Istimewanya, Jembatan Cinta dibiayai dari hasil patungan para alumni SMAN 5 Bandung.

Atalia Prataya hadir sekaligus meresmikan jembatan itu, terkait dirinya yang juga sebagai alumni SMAN 5 Bandung.

Baca Juga: Desa Penempa Pedang Pembasmi Iblis Bakal Jadi Medan Pertarungan Kimetsu No Yaiba Season 3

Pita peresmian Jembatan Cinta itu diputus langsung oleh Atalia dan Ridwan Kamil sebagai tanda mulai dibukanya jembatan tersebut.

Atalia Prataya mengaku sangat bangga dengan aksi almamaternya.

Apalagi Jembatan Cinta tentu akan banyak menyasar sektor kemanusiaan.

"Saya sangat bangga, dalam 30 tahun ini banyak kegiatan yang dilakukan oleh Alumni SMAN 5 Bandung untuk masyarakat. Seperti aksi yang saat ini dilakukan dengan membangun Jembatan Cinta di Desa Nangggerang, Cilillin," ungkap Atalia, dikutip PangandaranTalk.com dari siaran pers Humas Pemprov Jabar.

Kata Atalia, jembatan ini sangat penting dalam menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat, serta pergerakan masyarakat menjadi lebih cepat.

Baca Juga: Sinopsis Serial Drama Terbaru ANTV Sufiyana : Cinta Segitiga Antara Saudara Kembar

"Mudah mudahan ini bisa mendorong ekonomi, pendidikan, maupun kesehatan masyarakat," ungkap Atalia.

Sementara itu, Ridwan Kamil mengatakan, peran Alumni SMAN 5 Bandung patut dicontoh.

Inisiatif para alumni ini bisa menjadi kepanjangtangangan pemerintah dalam menghadirkan solusi bagi warga Jabar.

"Komunitas ini (Alumni SMAN 5 Bandung) salah satu alumni paling kompak se-Jawa Barat. Dalam membangun Indonesia, dan Jawa Barat tidak hanya oleh pemerintah. Itulah mengapa kita butuh teori Pentahelix melibatkan komunitas," ujar pria yang kerap disapa Kang Emil ini.

Ketua Umum Alumni SMAN 5 Bandung Allan Nurichsan Rahman mengaku bahwa komunitasnya selama ini telah banyak melaksanakan program yang bermanfaat bagi masyarakat.

"Kita mengumpulkan dana, bahkan untuk engineer-nya dicari dari alumni SMA Negeri 5 Bandung. Kita kerja sama pula dengan Vertical Rescue Indonesia, sehingga dua minggu sudah selesai. Aksi berikutnya, kita akan menggelar olahraga antar SMA di Jawa Barat, dan semarak Ramadhan," ujar Rahman.***

Editor: Fikri Mahendra

Sumber: Pemprov Jabar


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x