Network
PANGANDARAN TALK - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menyalurkan dana Bantuan Langsung Tunai atau BLT kepada 1.509 orang pelaku pariwisata.
Keputusan pemerintah yang telah menaikkan harga Bahan Bakar Mesin (BBM) telah membenani masyarakat.
Kenaikan harga BBM itu diikuti dengan kenaikan harga barang dan jasa, terutama bahan pokok, yang cukup memberatkan bagai masyarakat terutama kalangan ekonomi lemah.
Baca Juga: Penyaluran BLT BBM Sebesar Rp600.000 Mulai Berjalan, Anda Sudah Daftar? Begini Caranya
BLT di wilayah Kabupaten Cianjur tersebut dibagikan kepada 1.509 pelaku pariwisata di dua kecamatan yang selama ini menjadi daerah tujuan wisata, yaitu Kecamatan Pacet dan Cipanas.
BLT tersebut ditujukan untuk membantu meringankan para pelaku pariwisata yang telah berkontribusi dalam pengembangan usaha pariwisata dalam menghadapi dampak pandemi sekaligus kenaikan harga BBM.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, peran para pelaku wisata di daerahnya sangatlah penting dalam mengembangkan usaha pariwisata untuk meningkatkan perekonomian daerah.
Menurutnya, pelaku pariwisata di Cianjur merupakan mitra pemerintah dalam mengenalkan dan mempromosikan berbagai obyek wisata yang ada.
"Sehingga angka kunjungan kembali meningkat dan perekonomian kembali menggeliat," ujar Herman, usai menyerahkan BLT di Kecamatan Cipanas dan Pacet, Rabu (14/9/2022), dikutip Pangandaran Talk dari Antara.
Kata Herman, pemerintah daerah menjalankan program promosi agar kegiatan usaha pariwisata bisa kembali tumbuh dan meningkatkan penghasilan para pelaku pariwisata.
Para pelaku pariwisata terus mendukung upaya pemerintah dalam membangkitkan kembali kegiatan pariwisata.
Para pelaku pariwisata itu mengelami keterpurukan ekonomi selama pandemi COVID-19, yang kemudian diperparah dengan kenaikan harga BBM dan kebutuhan pokok.
Diharapkan bantuan yang diberikan bagi para pelaku pariwisata yang terdampak pandemi dan kenaikan harga BBM itu dapat meringankan beban mereka.
Adapun besaran rupiah BLT yang dibagikan yakni Rp500.000 per orang
"Diharapkan dapat meringankan mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujar Herman.***
Artikel Rekomendasi