3 Peluru Mortir Sisa Perang Dunia II Ditemukan Petani Ciamis, Warga hingga Polisi Kaget: Masih Aktif

- 23 Juni 2020, 20:12 WIB
Tiga peluru mortir diperkirakan sisa Perang Dunia II atau masa penjajahan yang ditemukan di kebun pisang di wilayah Panaragan, Kecamatan Cikoneng Kabuoaten Ciamis pada hari Sabtu, 21 Juni 2020.*
Tiga peluru mortir diperkirakan sisa Perang Dunia II atau masa penjajahan yang ditemukan di kebun pisang di wilayah Panaragan, Kecamatan Cikoneng Kabuoaten Ciamis pada hari Sabtu, 21 Juni 2020.* /DOK. POLRES CIAMIS/

PR PANGANDARAN - Tiga peluru mortir yang ditemukan warga Panarangan, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat ternyata peninggalan Perang Dunia II.

Dengan kondisi sudah berkarat dan dipenuhi tanah, Agus Muslim (48) kemudian melaporkan temuannya itu kepada pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Cikoneng.

Usai dilakukan pendalaman, ternyata peluru mortir sisa peninggalan perang dunia II itu masih aktif.

Baca Juga: Jadi Puteri Kebanggaan Komedian Parto, Amanda Caesa Tolak Tambahan Uang Jajan Rp 1,2 Juta per Bulan

Dengan berat sekira 2 kilogram dan panjang 30 sentimeter, pihak kepolisian kemudian mengangkat ketiga peluru tersebut dan memindahkannya ke dalam sebuah gubuk yang berada di kebun.

Agus Muslim mengungkap kronologi penemuan tiga peluru mortir yang membuat geger warga Cikoneng, Ciamis, Jawa Barat ini.

Seperti biasa, Agus disibukkan dengan kegiatan berkebun di pagi hingga sore hari. Ketika ia tengah menggali akar pohon jati dan karet yang sudah lapuk, tiba-tiba cangkulnya terbentur dengan benda keras.

Baca Juga: Ungkap Kondisi Driver Ojol yang Terkena Tembakan Komplotan Jhon Kei, Polisi: Sudah di Operasi

Artikel ini pernah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Gali Akar Pohon Karet, Petani Ciamis Bikin Geger Setelah Temukan Peluru Mortir Perang Dunia II

Agus semula mengira itu adalah sebuah batu karena ia menggali dengan kedalaman sekitar setengah meter. Namun, setelah ia melihatnya lebih dekat, benda keras itu ternayat besi.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x