Kasusnya Selalu Berakhir tak Jelas, Denny Siregar Diingatkan Jangan Main-main dengan Tasik

- 4 Juli 2020, 11:50 WIB
Massa yang melaporkan Denny Siregar. (Pikiran-Rakyat.com/Asep MS)
Massa yang melaporkan Denny Siregar. (Pikiran-Rakyat.com/Asep MS) /

Seperti yang diberitakan Pikiran Rakyat, kemarahan umat di Tasikmalaya berawal saat Denny Siregar mengunggah status yang dilengkapi foto sejumlah santri yang memakai atribut tauhid.

"Adik-adikku Calon Teroris yang Abang Sayang," demikian bunyi narasi yang ditulis Denny Siregar dalam akun Facebooknya pada 27 Juni 2020.

Artikel ini telah tayang di PikiranRakyat-Cirebon.com dengan judul ‘Denny Siregar Disebut Kebal Hukum, Pimpinan Ponpes: Penghinaan, Jangan Main-main dengan Tasik’

Baca Juga: Pakar Epidemiologi Sebut Produk Unilever yang Bersentuhan Harus Didrop Pasca 21 Orang Covid-19

Hanya saja, baru terungkap bahwa foto yang diunggah Denny Siregar merupakan foto santri Pesantren Tahfidz Quran Daarul Ilmi Kota Tasikmalaya. Tepatnya, foto itu diambil ketika para santri mengikuti aksi damai 212 di depan masjid Istiqlal, Jakarta pada 2019 lalu.

Sedangkan saat ini, status itu telah menghilang dari akun Facebook Denny Siregar. Kendati demikian, pihak pesantren menyimpan tangkapan layar status yang dibuat oleh Denny Siregar.

Sementara itu, Polresta Tasikmalaya yang disampaikan oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim), AKP Yusuf Ruhiman sudah menerima laporan pada Kamis, 02 Juli 2020 dan terus melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Jokowi Mengakui Bahwa Dirinya Gagal Pimpin Negara Indonesia

"Kita baru penunjukan penyelidik, tapi kita sudah melakukan pemeriksaan korban atas terlapor,"ungkap Yusuf pada Jumat, 3 Juli 2020.

Yusuf mengatakan, selanjutnya polisi akan memeriksa para saksi, termasuk juga saksi ahli. Setelah semua keterangan saksi dan keterangan sudah lengkap, menurut dia, terlapor juga akan diperiksa.

Halaman:

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Pikiran Rakyat Cirebon


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x