Network
PR PANGANDARAN – Bupati Garut, Rudy Gunawan beserta rombongan mengunjungi Desa Girimukti Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut dalam rangka melaksankan program pemerintah.
Program ini dilaksanakan untuk kunjungan kerja sekaligus membuka tempat wisata baru yaitu Puncak Malaya.
Sebelum resmi dibuka, pemerintah harus memastikan apakah tempat tersebut layak untuk dijadikan tempat wisata atau tidak.
Baca Juga: Pangandaran Bangkit Lawan Virus Corona, 59 Pasien Berhasil Pulih hingga Nol Kematian
Dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Visit Garut, Bupati Garut rutin melakukan kunjungan setiap minggu, hal itu guna mewujudkan program teranya, yakni mengunjungi pusat-pusat pariwisata.
Sementara itu, kunjungan yang dilakukan pada Rabu, 9 September 2020, merupakan salah satu program Pemerintah Daerah dalam rangka mengembangkan potensi-potensi wisata untuk menarik perhatian wisatawan.
Setelah ditinjau kelayakan wisata Puncak Malaya masih harus dibenahi. Diantaranya, akses jalan, air, dan pengamanan belum memadai.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Pria Lebih Rentan Terjangkit Covid-19, Singgung Kromosom dan Kekebalan Tubuh
“Bupati akan memberikan oleh-oleh Rp.100 juta untuk memperbaiki akses-akses yang masih kurang, mempercantik dan memberikan akses pengamanan di Puncak Malaya ini,” ungkap Rudy.
Rudy juga berharap dengan adanya Puncak Malaya ini, dapat menggerakan roda ekonomi rakyat Desa Girimukti lebih maju.
Kunjungan kerja Bupati Garut Rudy Gunawan didampingi para direktur dan komisaris.
Baca Juga: Kalah Telak 2 Kali, Shin Tae-Yong: TIMNAS U19 Latihan Pemulihan, Sabar dan Tetap Dukung Garuda
Mulai dari Direktur Bank Intan Jabar Garut, Direktur PDAM Tirta Garut, Jajaran PT Condong Garut, Camat Cikelet, dan unsur forkopimcam, Kepala Desa Girimukti, unsur BPD dan Karang Taruna hingga para tokoh ulama dan masyarakat setempat.
Sebelum Puncak Malaya, tempat wisata lain di Kecamatan Cikelet yaitu Bukit Pilar Angin, yang disebut sebagai Sumbanya Garut.
Tidak hanya di Kecamatan Cikelet, tempat wisata di Garut juga tersebar luas di hampir setiap kecamatan.
Baca Juga: 5 Teori Konspirasi 'Menakutkan' Soal Covid-19, Sengaja Diciptakan hingga Vaksin 'Penyelamat Dunia'
Mengingat Kabupaten Garut memiliki luas wilayah administratif sebesar 306.519 Ha (3.065,19 km²) sebagian besar wilayahnya adalah pegunungan.
Oleh karena itu, tak heran jika banyak ditemui tempat wisata yang memperlihatkan keindahan bukit-bukit, puncak atau air terjun.
Contohnya, Hutan Mati Gunung Papandayan, Tebing Batu Patapaan, Air Terjun Sanghyang Taraje, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Gempar Arteria Dahlan Dituding Berdarah PKI, Umar Hasibuan: Akhirnya Terjawab Sudah, Ternyata...
Wisata Kabupaten Garut tidak hanya terkenal di Indonesia, melainkan sudah dikenal di berbagai negara luar lainnya.***
Artikel Rekomendasi