Update Covid-19 Garut: Kasus Positif Kian Bertambah, Pemkab Siapkan Lahan Pemakaman Korban Meninggal

- 28 September 2020, 16:18 WIB
Ilustrasi pemakaman jenazah Covid-19.
Ilustrasi pemakaman jenazah Covid-19. /GTPP COVID-19 Aceh via Antara/

PR PANGANDARAN – Pasien positif Covid-19 di Kabupaten Garut, Jawa Barat semakin bertambah setiap harinya.

Melansir dari covid19.garutkab.go.id, data terakhir mengenai penyebaran Covid-19 di Garut adalah 7.736 orang.

Dari 7.736 orang tersebut terdiri dari 228 kasus konfirmasi, 3.036 suspek, dan 4.472 kontak erat.

Baca Juga: Deretan Tanaman Hias Sesuai Zodiak, Sagitarius Ternyata Cocok Menanam Janda Bolong

Tingginya kasus pasien Covid-19 di Garut ini karena masih banyak warga tidak mentaati aturan untuk menerapkan protokol kesehatan.

Penyebaran kasus pasien positif Covid-19 terbanyak berada di Kecamatan Tarogong Kidul sebanyak 29 kasus, Garut Kota 23 kasus, Sukawening 22 kasus, Cilawu 17 kasus, dan Karangpawitan 17 kasus.

Bertambahnya kasus positif Covid-19 di Garut ini karena masih banyak warga yang mengabaikan protokol kesehatan seperti tidak memakai masker saat keluar rumah, berkerumun, dan tidak sering mencuci tangan.

Baca Juga: Raup Untung Fantastis Lewat YouTube, Penghasilan BLACKPINK Ungguli BTS, Big Hit, JYP dan SM

Bahkan jika ada warga yang memakai masker, kebanyakan memakai masker scuba yang sudah dilarang karena mudah didapat dan harganya yang cenderung murah.

Kenaikan kasus positif ini juga dibarengi dengan bertambahnya kasus meninggal.

Untuk mengatasi ini, pemerintahan Kabupaten Garut sudah menyediakan tempat pemakaman khusus pasien Covid-19 yang bertempat di wilayah Santiong, Kecamatan Karangpawitan.

Baca Juga: Viral Hashtag 'JanganBeliEskrimAice', Netizen Geram: Pantes Murah, Dibuatnya dari Penindasan Buruh

Penyediaan lahan pemahaman ini sebagai bentuk keseriusan pemerintah Kabupaten Garut dalam menangani Covid-19.

“Jadi apabila ada permintaan dari Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19 untuk lahan pemakaman untuk korban akibat wabah virus Covid-19, tentunya kami sudah siap,” ucap Kepala Bidang Pertamanan dan Pemakaman H. Dangsani.

Namun menurutnya hingga saat ini belum ada permintaan untuk melakukan pemakaman di daerah yang sudah disiapkan tersebut.

Baca Juga: Disinggung Gegara Bekas Gigitan di Dada dan 'Bapaknya Sering Main Cewe', Salmafina: Saya Laporin Ya

“Sampai saat ini belum ada permohonan, karena di wilayah kabupaten Garut Alhamdulillah masyarakat masih menyadari dan kebanyakan untuk korban akibat Covid-19 yang meninggal dari pihak keluarga melakukan pemakaman di tempatnya masing-masing,” tuturnya.

Seperti diketahui, untuk pasien meninggal karena Covid-19 dilakukan pemakaman sesuai protokol yang sudah ditetapkan untuk mencegah penularan.

Selain itu, tempat pemakaman pun disediakan khusus terpisah karena ada beberapa warga yang menolak jenazah Covid-19 dimakamkan di pemakaman umum.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: covid19.go.id


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x