PR PANGANDARAN – Ratusan pedagang Pasar Baru Bandung ramai-ramai turun ke jalan melakukan protes sedari Senin pagi, 28 September 2020 pukul 9.30 WIB.
Sambil membawa spanduk dan karton bertuliskan tuntutannya, mereka menolak penutupan Jalan Otto Iskandar Dinata oleh Pemerintah Kota Bandung.
Bahkan water barrier (penutup jalan) yang memblokade Jalan Otto Iskandar Dinata setiap pukul 9.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB untuk jam pagi pun sempat mereka buka secara paksa.
Baca Juga: Isu Bencana Tsunami Pulau Jawa Resahkan Masyarakat, Pemkab Garut Fokus Pantau Daerah Risiko Bencana
Ketua Himpunan Pedagang Pasar Baru (HP2B), Iwan Suherman menyatakan bahwa aksi tersebut tak ada dalam agenda HP2B.
Menurutnya, aksi tersebut dilakukan oleh para pedagang secara spontan karena resah dengan ditutupnya Jalan Otto Iskandar Dinata.
"Tuntutannya ingin dibuka akses jalan yang diperpanjang. Itu di luar koordinasi saya gak bisa melarang kalau kami dengan cara elegan kalau kami turun ke jalan khawatir berkerumun, saya gak bisa melarang," ungkap Iwan, seperti dikutip dari jabar.antaranews.com pada Senin, 28 September 2020.
Baca Juga: Dibanderol dengan Harga Selangit, Intip Lebih Dekat Tanaman Hias 'Viral' Janda Bolong
Iwan melanjutkan, Pemkot Bandung seharusnya dapat membuktikan upaya pemulihan ekonomi. Sebab ia berpendapat bahwa penutupan jalan tersebut akan mempersulit ekonomi para pedagang Pasar Baru.
Artikel Rekomendasi