Stasiun Garut-Cibatu Segera Reaktivasi, Dishub Garut: Tidak Menghilangkan Peran Transportasi Umum

- 14 Oktober 2020, 16:28 WIB
Ribuan warga dan pelajar menyambut kedatangan Kereta Api Inpeksi 4 pada uji coba perlintasan jalur Cibatu-Garut di Stasiun Garut, Kampung Mawar, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Rabu, 19 Februari 2020.
Ribuan warga dan pelajar menyambut kedatangan Kereta Api Inpeksi 4 pada uji coba perlintasan jalur Cibatu-Garut di Stasiun Garut, Kampung Mawar, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Rabu, 19 Februari 2020. /ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/hp.

PR PANGANDARAN - Stasiun Garut-Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat kabarnya akan mulai beroperasi awal tahun 2021.

Untuk menumbuhkan perekonomian Garut, serta memudahkan masyarakat Garut bepergian ke Luar Kota maupun sebaliknya, PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) mengaktifkan kembali Stasiun Cibatu-Garut yang sudah lama tidak beroperasi.

Meski begitu, keberadaan kereta api komersial di jalur Stasiun Garut-Cibatu yang menghubungkan daerah lainnya, tidak akan menghilangkan peran transportasi umum.

Baca Juga: Kalahkan Susi Pudjiastuti, Najwa Shihab Dinobatkan sebagai Perempuan Paling Dikagumi di Indonesia

Hat tersebut disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Garut, Suherman yang menegaskan bahwa setiap transportasi, baik angkutan kota maupun antarprovinsi seluruhnya akan saling menunjang.

"Membangun transportasi yang aman dan nyaman bertujuan agar masyarakat memilih dari seluruh rangkaian transportasi, jadi tidak ada untuk menghapuskan, apalagi memarjinalkan baik itu angkot, elf, AKAP dan AKDP," ujarnya.

Suherman menjelaskan, pemerintah pusat telah mencanangkan program reaktivasi jalur kereta api di Jawa Barat seperti Bandung-Ciwidey, Rancaekek-Sumedang, Banjar-Pangandaran dan Cibatu-Garut di Kabupaten Garut yang sudah terealisasi.

Baca Juga: Sempat Idap Kista karena Faktor Genetik, Shireen Sungkar: Tapi Alhamdulillah Anaknya Banyak

Bahkan saat ini sedang dibangun Stasiun Garut yang nantinya akan menjadi stasiun megah untuk memperkuat keberadaan moda transportasi darat di Garut.

"Seluruh warga harus memahami ada program pembangunan di Jabar yaitu infrastruktur dan transportasi, salah satunya di Garut, yaitu adanya reaktivasi jalur kereta api," katanya, dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Antara.

Lebih lanjut Suherman menegaskan, reaktivasi jalur kereta api tersebut akan memberikan keuntungan bagi pengembangan wilayah Garut, sehingga masyarakat maupun pemangku kepentingan akan diuntungkan dengan pembukaan akses tersebut.

Baca Juga: Kabar Gembira untuk Warga Garut! Stasiun Garut-Cibatu Siap Beroperasi Awal Tahun 2021

"Ini dalam rangka memberikan transportasi yang dapat menunjang memberikan kebutuhan untuk masyarakat sendiri, sehingga di sini dibutuhkan saling mendukung," ungkapnya.

suherman memastikan, ragamnya transportasi umum di Garut akan memberikan dampak positif bagi sektor usaha angkutan yang akhirnya akan menumbuhkan perekonomian di daerah.

"Jangan sampai ketika ini (kereta api) ada transportasi yang satu menjadi mati, kami tetap memperhatikan," ujarnya.

Baca Juga: Beda Prinsip Politik, Ferdinand Hutahaean Putuskan Pamit dari Demokrat: Tidak Mungkin Saya Bertahan

Dalam hal ini, program reaktivasi jalur kereta api sudah berjalan dengan baik, bahkan Garut mendapatkan penghargaan sebagai daerah yang merealisasikan program tersebut paling cepat dan lancar karena adanya sinergi semua pihak.

"Kami mengapresiasi kepada seluruh warga Garut sejak mulai dibangun sampai ke Garut Kota, kami mendapatkan penghargaan karena satu-satunya pelaksanaan cepat dan aman atas bantuan masyarakat yang saling bahu membahu," ungkapnya. ***

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah