Hujan Deras Sebabkan 2 Sungai Meluap, Garut Selatan Diterjang Banjir hingga 1000 Orang Mengungsi

- 12 Oktober 2020, 18:55 WIB
Banjir Bandang Garut Selatan Rendam Ratusan Rumah pada Senin, 12 Oktober 2020.
Banjir Bandang Garut Selatan Rendam Ratusan Rumah pada Senin, 12 Oktober 2020. /RRI

PR PANGANDARAN – Indonesia sedang mengalami musim pancaroba sehingga di beberapa daerah terjadi bencana alam seperti banjir.

Setelah sebelumnya Sukabumi yang mengalami banjir, daerah Jawa Barat kembali diterpa bencana yaitu bagian Garut Selatan pada senin pagi.

Intensitas hujan yang tinggi sejak semalam membuat sungai Cilauteureun dan sungai Cipalebuh di Kecamatan Pamengpeuk meluap hingga merendam dua wilayah sekaligus yaitu Kecamatan Pameungpeuk dan Cibalong.

Baca Juga: Bongkar 4 Fakta soal Kekasih Ayu Ting Ting, Adit Jayusman Anak Petinggi Bank hingga Duda Anak Satu

“Kami menerima laporan sekitar pukul 4 pagi tadi dari unsur muspika dan relawan BPBD akibat banjir bandang luapan dari sungai Cipalebuh dan Cilauteureun tersebut telah merendam 110 rumah dengan ketinggian diatas 80 centimeter di Kecamatan Cibalong dan sedikitnya tiga kampung juga terendam di Kecamatan Pamengpeuk,” ucap Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Garut, Tubagus Sopian, Senin, 12 Oktober 2020.

Menurut Tubagus, Pihaknya sudah berangkat ke lokasi yang terendam banjir dan melakukan evakuasi bagi korban yang terdampak.

“Kami sudah melakukan evakuasi warga yang terancam maupun yang terdampak banjir ke kantor Kecamatan Pamengpeuk dan Cibalong begitu juga tim BPBD dan muspika sudah mulai melakukan pendataan,” ujarnya.

Baca Juga: Isi Pidato RM BTS PIcu Kontroversi Warganet Tiongkok, Samsung dan FILA Kini Hapus Produk Terkait BTS

Dia juga menghimbau agar semua masyarakat khususnya yang berada di daerah rawan bencana longsor dan banjir untuk waspada jika terjadi hujan deras.

“Kami imbau warga untuk selalu waspada dalam.menghadapi berbagai kemungkinan bencana yang terjadi baik banjir dan longsor di tengah tingginya curah hujan saat ini,” ujarnya.

Rudy Gunawan selaku Bupati Garut mengatakan korban dari banjir di Garut Selatan berjumlah sekitar 1000 orang dan harus mengungsi untuk menghindari ancaman dari dampak bencana.

Baca Juga: Waspada Jawa Barat Siaga 1, Ridwan Kamil: per Tahun 2000 Setiap Hari Terjadi 3 Kali Bencana

Sementara untuk menghitung jumlah kerugian, masih dilakukan pendataan oleh tim dinas terkait.

“Jumlah kerusakannya sedang dihitung karena kejadiannya tadi jam empat subuh, korban tidak ada,” ujarnya.

Dia menambahkan jika tidak hanya rumah yang tergenang dari banjir tersebut tapi juga sekolah karena lokasinya dekat dengan aliran sungai.

Baca Juga: Unggah Video Bahas UU Cipta Kerja, Puan Maharani Banjir Kritikan Pedas dari Warganet

Selain bencana banjir yang melanda Garut Selatan tapi juga tanah longsor di Kecamatan Peundeuy yang menyebabkan jalan tertutup tanah.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: ANTARA RRI


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x