Apalagi dalam situasi rawan Covid-19 yang saat ini masih dikhawatirkan orang banyak, dan ditakutkan menimbulkan kluster baru Covid-19.
"Saat ini, satgas berusaha untuk menekan angka penyebaran Covid-19 yang meningkat sejak satu bulan terakhir,” ujarnya.
Baca Juga: Disuruh Jadi Pengacara dan Mudah Menangis, Ini 9 Fakta Bang Shi Hyuk Pemilik Agensi Miliaran Dolar
“Kalau ada yang mengajukan izin yang menghadirkan orang banyak, tentunya tidak akan diizinkan, apalagi massa yang hadir akan lebih dari jumlah yang dilaporkan," lanjut Dudi.
Dudi menyatakan, jika pihak penyelenggara kegiatan tetap menggelar acara tanpa izin, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kepolisian untuk menertibkan dan membubarkan kegiatan tersebut.
Menurutnya, hingga kini Cianjur masih termasuk daerah zona rawan penyebaran virus corona. Maka dari itu, upaya terus Pemerintah daerah lakukan, termasuk tidak memberi izin yang sebabkan kerumunan.
Baca Juga: Disinggung Soal Warisan Lina Usai Menikahi Nathalie Holscher, Sule Geram: Udah Gak Ada Urusannya
"Kami akan berkoordinasi dengan kepolisian kalau ada yang membandel, harapan kami ditunda dulu sampai pandemi usai,” katanya.
“Ini demi kepentingan bersama agar Cianjur dapat kembali ke zona aman atau zona hijau,” lanjut Dudi.
Diketahui sebelumnya, Ketua FPI Cianjur, Habib Hud Alaydrus mengatakan bahwa Cianjur termasuk salah satu daerah yang akan dikunjungi Habib Rizieq Shihab.
Artikel Rekomendasi