Esensi Ramadhan: Kontrol Diri dari Hawa Nafsu, Ini Penjelasan dr Zaidul Akbar

11 April 2022, 21:00 WIB
dr Zaidul Akbar memberikan tips diet untuk ibu menurut Islam /YoUtube SS dr Zaidul Akbar Official/

PANGANDARAN TALK - Bulan puasa Ramadhan merupakan bulan latihan bagi setiap muslim untuk lebih bisa Mengontrol diri.

Kontrol diri dari segala hal yang berlebihan. dr Zaidul Akbar mengatakan esensi bulan Ramadhan adalah ajang untuk menundukan hawa nafsu yang berlebihan.

dr Zaidul Akbar juga mengatakan esensi puasa di bulan Ramadhan adalah menundukan hawa nafsu yang berlebihan.

Menurut dr Zaidul Akbar salah satu contoh seseorang tidak bisa mengontrol diri dan hawa nafsunya adalah saat berbuka puasa makan secara berlebihan karena nilai esensinya terlupakan.

Baca Juga: Jadikan Alquran sebagai Terapi Psikologis untuk Mendapatkan Ketenangan Jiwa, kata dr Zaidul akbar

"Nabi Muhammad SAW hanya makan secukupnya ketika berbuka saat puasa Ramadhan," kata dr Zaidul akbar seperti dikutip PangandaranTalk.com dari kanal Youtube drZaidul Akbar Official, Senin 11 Maret 2022.

dr.Zaidul akbar juga mengungkapkan Nabi Muhammad SAW hanya memakan beberapa biji kurma, baik kurma kering maupun kurma basah saat berbuka puasa.

“Selama 11 bulan, sudah sangat cukup kita untuk makan yang enak dan tidak sehat sekalipun. Harusnya di bulan Ramadhan, kita bisa mengontrol diri dan menundukkan hawa nafsu dengan memperbanyak amal ibadah,” kata dr.Zaidul Akbar.

dr Zaidul akbar juga menyampaikan esensi dari berpuasa yaitu mengurangi makanan fisik dan memperbanyak makanan non fisik.

Makanan non fisik berupa ibadah, shodaqoh dan kebaikan-kebaikan yang dilakukan selama Ramadhan.

Baca Juga: Inilah Amalan Pendek Tapi Sangat Istimewa Jika Diamalkan di Bulan Ramadhan, Menurut Syekh Ali Jaber

“Maka kalau kita ingin menundukkan hawa nafsu kita, adalah bagaimana kita juga Mulai mengendalikan makanan-makanan yang masuk dalam tubuh kita selama Ramadhan,” ucap dr.Zaidul Akbar.

Dengan kontrol diri dan hawa nafsu di bulan Ramadhan ibadah akan lebih terasa tenang, tentram bahkan tidak sibuk untuk memikirkan buka puasa dengan menu apa.Akan tetapi nilai esensinya dapat.

Menurutnya jika sudah mampu mengendalikan hawa nafsu akan juga mampu mengendalikan makanan yang berlebihan.

Di Bulan Ramadhan ini jangan terlalu banyak berpikir untuk menu makan ini dan itu, tapi menurutnya justru harus banyak memberi shodaqoh.

“Ramadhan ini berapa kali kita bisa ketemu Ramadhan ini kita berpikiran berapa banyak shodaqoh yang kita bisa keluarkan,” pungkas dr.Zaidul Akbar.***

Editor: Elang Ratna Sari

Sumber: YouTube dr Zaidul Akbar Official

Tags

Terkini

Terpopuler