Bikin Resah Pemilik Kafe dan Resto Kampung Turis Pangandaran, Kulkas hingga Sendok Digondol Maling

23 Mei 2020, 10:20 WIB
Banyak hotel dan restoran di obyek wisata pantai Pangandaran yang sudah merumahkan karyawan nya sejak tidak beroperasi, Jumat, (10/4/2020).* /AGUS KUSNADI/KP/

PIKIRAN RAKYAT - Himpitan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 kerap jadi alasan para pelaku kejahatan melancarkan aksinya.

Alih-alih saling bahu-membahu bertahan menghadapi serangan nasional akibat Covid-19, orang-orang tidak bertanggung jawab malah membobol cafe dan resto di kawasan Kampung Turis, Pangandaran.

Peristiwa terjadi begitu saja, saat semua cafe dan resto di bilangan Kawasan Turis, Pangandaran mematuhi anjuran pemerintah untuk membatasi jam buka.

Baca Juga: Temuan Baru untuk Dunia, Kini Tes Darah Lebih Mudah, Gunakan Smartphone Pengganti Jarum

Tanpa permisi, mereka atau kelompok oknum mencuri barang-barang berharga yang tersedia di cafe dan resto di kawasan turis tersebut, diantaranya kulkas dan pompa air.

Bahkan, mereka juga menggrasak hiasan cafe yang berada di tempat pengunjung ketika mereka makan, yakni papan kayu jati.

Ellin berusia 38 tahun, pemilik Jacko Manta Beach Bar di Kawasan Kampung Turis Pamugaran Pangadaran, mengungkapkan kronologis aksi pencurian yang menimpa cafenya tersebut.

Baca Juga: Jelang Idulfitri, LAPAN Umumkan Asteroid Besar 1997 BQ Dekati Posisi Bumi Malam Ini

"Lokasi wisata pantai Pangandaran ditutup, ternyata keadaan ini dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawa dengan mengambil barang-barang di kafe mereka termasuk milik saya, kata Ellin kepada wartawan KP yang dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com

Ironisnya, kejadian ini tak hanya menimpa dirinya, sejumlah cafe dan resto di Pangandaran di gegerkan dengan aksi pencurian itu, beberapa diantaranya bahkan ada yang kehilangan sendok dan garpu.

Namun, tidak bagi Maya, pemilik bamboo cafe, ia mengungkap para maling itu mungkin tidak menggrasak barang-barang milik restonya karena takut dengan lampu.

Baca Juga: Kontrak Kerja dengan Indonesia Habis, Ratusan WN Tiongkok Terpaksa Dipulangkan dengan Seragam Hazmat

Perempuan berusia 38 tahun itu mengaku, selama wilayah pantai ditutup atau dihentikan beroperasi, cafe bamboo selalu diterangi lampu dan dijaga petugas.

"Alhamdulillah tidak ada yang hilang," kata Maya.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Kabar Priangan

Tags

Terkini

Terpopuler