PIKIRAN RAKYAT - Kepala Terminal Pangandaran Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Bawat, Kurniawan, mengatakan pihaknya telah menyediakan bus Antarkota-Antaraprovinsi (AKAP) dan Angkutan Antarkota Dalam Provinsi (AKDP) seiring dioperasikannya kembali kereta Pangandaran Relasi Banjar-Gambir.
Sebelumnya, PT KAI (Kereta Api Indonesia) meluncurkan tiga kereta api baru yaitu KA Papandayan Ekspres relasi Garut-Gambir (PP), KA Pangandaran relasi Banjar-Gambir (PP), dan KA Malabar keberangkatan pagi hari relasi Bandung-Malang (PP). Peluncuran 3 kereta api itu dilakukan pada Rabu, 24 Januari 2024.
Dia mengatakan, bagi penumpang kereta api yang turun di Stasiun Banjar dan ingin melanjutkan perjalanannya ke Pangandaran, untuk sementara bisa naik kendaraan angkutan umum jenis bus Antarkota-Antarprovinsi (AKAP) dan Angkutan Antarkota Dalam Provinsi (AKDP).
Baca Juga: Daftar Lengkap Harga dan Jadwal Tiket Kereta Api Pangandaran 2024
"Penumpang kereta bisa naik bus AKAP maupun AKDP yang arah ke Pangandaran di depan stasiun maupun terminal dan halte yang ada di Kota Banjar," kata Kurniawan, Sabtu, 27 Januari 2024.
Namun, menurut Kurniawan, tidak semua bus AKAP maupun AKDP melintas di depan stasiun kereta api dan hanya menurunkan dan menaikan penumpang di terminal Kota Banjar.
"Tergantung, sih, kalau ada penumpang biasanya lewat depan stasiun KA, itu pun jarang. Biasanya penumpang KA yang mau ke Pangandaran pakai jasa ojek atau becak maupun cator dari stasiun ke terminal maupun halte," ujarnya.
Daftar bus AKAP ke Pangandaran yang melintasi Banjar
Jurusan Pangandaran - Kampung Rambutan (PP)
Jurusan Pangandaran - Tangerang (PP)
Jurusan Pangandaran - Kalideres (PP)
Jurusan Pangandaran - Serang (PP)
Jurusan Pangandaran - Tanjung Priok (PP)
Daftar bus AKDP ke Pangandaran yang melintasi Banjar
Jurusan Pangandaran - Tasikmalaya (PP)
Jurusan Pangandaran - Bandung (PP)
Jurusan Pangandaran - Bekasi (PP)
Jurusan Pangandaran - Karawang (PP)
Jurusan Pangandaran - Cikarang (PP)
Jurusan Pangandaran - Sukabumi (PP)
Jurusan Pangandaran - Bogor (PP)
Kurniawan mengatakan, pernah ada travel yang pernah mengajukan permohonan untuk rute Pangandaran-Banjar (PP). Namun, hingga sampai saat ini, belum ada kelanjutannya lagi.
Artikel Rekomendasi