Pantai Pangandaran Dibuka Hari Ini, Pasien Positif Covid-19 Malah Bertambah 2 Orang

- 5 Juni 2020, 19:34 WIB
Peselancar di Pangandaran.*
Peselancar di Pangandaran.* /Dokumentasi Komunitas Batukaras Surfing Club (BSC)./

PR PANGANDARAN - Objek wisata Pangandaran dibuka hari ini, Jumat 5 Juni 2020. Pengunjung wajib menunjukan surat sehat dan hasil rapid test agar bisa diijinkan masuk.

Ketika warga Jawa Barat menyambut pembukaan objek wisata dengan meriah, tiba-tiba temuan dua kasus positif Covid-19 membuat geger masyarakat.

Namun, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menyebut temuan ini tidak mempengaruhi penerapan new normal di destinasi wisata Pangandaran.

Baca Juga: KABAR BAIK Pasien Pulih Covid-19 Naik 551 dalam Sehari, Total Kesembuhan RI Nyaris 10 Ribu Orang

"Tidak mempengaruhi, pariwisata jalan terus tapi nanti kami lakukan evaluasi," ujar Jeje seperti yang dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Kabar Priangan. 

Lebih lanjut, Jeje menjelaskan bahwa dua orang pemudik berstatus OTG positit Covid-19 tersebut merupakan warga di wilayah Kecamatan Pangandaran.

"Satu orang warga yang pulang dari Jepang dan satu orang lagi pemudik dari Bekasi, keduanya warga Pangandaran," ungkap Jeje, Jumat, 5 Juni 2020.

Baca Juga: Asteroid Sebesar Lapangan Sepak Bola Akan Lintasi Bumi, Ahli: Potensi Timbulkan Bencana Besar

Kata Jeje, status OTG positif Covid-19 tersebut setelah hasil Swab keluar dan sedang dilakukan penjemputan di tempat isolasi khusus untuk di bawa dan dirawat di ruang isolasi RSUD Pandega Pangandaran

"Termasuk keluarganya kita karantina dan akan dilakukan Swab," ujarnya.

Jeje juga menjelaskan, sebelumnya sudah dua orang pemudik OTG positif Covid-19 yang terdiri dari satu warga Desa Sindangwangi dan satu orang warga Desa Karangsari, Kec Padaherang masih menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Pandega.

Baca Juga: Artis Ramai Beli Mobil Mewah, Pasangan Seleb Ini Mengaku Tak Punya Mobil, Kemana-mana Naik Angkutan

Kata Jeje, perkembangan untuk pemudik asal Desa Karangsari Padaherang dari hasil Swab kedua masih berstatus OTG positif Covid-19, sedangkan yang pemudik asal Desa Sindangwangi pada Swab ketiga sudah dinyatakan negatif termasuk ke 58 orang keluarga dan orang dari lingkungannya.

"Untuk yang pemudik asal Desa Sindangwangi tinggal menunggu hasil Swab yang ke empat untuk menentukan bahwa dirinya benar-benar sehat, sedangkan yang pemudik asal Desa Karangsari kita akan lakukan Swab yang ke tiga," ujar Jeje.

Menurut Jeje, langkah pemerintah daerah sudah benar dengan melakukan karantina untuk pemudik serta melakukan Rapid Test massal terhadap warga Pangandaran di tempat-tempat pusat kerumunan beberapa waktu lalu dengan menghabiskan sekitar 2020 alat Rapid Test serta 1.132 Swab, dan hasilnya negatif semua.

Baca Juga: 4 Hal yang Harus Disiapkan Sebelum Berlibur ke Pangandaran, Jeje: Reaktif Covid-19, Maka Pulang Saja

"Berarti permaslahannya ada di pemudik," ungkapnya.

Maka dirinya menegaskan, bagi pemudik yang datang ke wilayah Kabupaten Pangandaran harus membawa surat keterangan sehat dari tempat asal.

"Atau bayar di Rapid Test di pos cek poin. Biar aman kan," ucapnya, seraya Jeje menambahkan dengan telah ditemukan dua orang pemudik yang berstatus OTG positif Covid-19, tidak mempengaruhi dibukanya obyek wisata di Kab Pangandaran.

Baca Juga: Ahli Astronomi Jelaskan Kronologi Planet Mars Kehilangan Cincin Raksasa dan Bulan yang Lebih Besar

"Asal semuanya menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Kabar Priangan


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x