Kecewa dengan Ulah Wisatawan di Pantai Pangandaran, Susi Pudjiastuti: Saya Sedih Melihatnya

- 10 November 2020, 13:25 WIB
Susi Pudjiastuti tampak sedang berdiri di Pantai Pangandaran. /Instagram/@susipudjiastuti115
Susi Pudjiastuti tampak sedang berdiri di Pantai Pangandaran. /Instagram/@susipudjiastuti115 /

PR PANGANDARAN – Pantai Pangandaran menjadi salah satu tempat wisata yang paling banyak dikunjungi saat waktu liburan.

Pantai ini terletak di Kabupaten Pangandaran yang merupakan pemekaran dari kabupaten Ciamis dan terletak di sebelah tenggara Jawa Barat, tepatnya di desa Pangandaran, Kecamatan Pangandaran, Provinsi Jawa Barat.

Banyaknya pengunjung yang datang ke pantai Pangandaran membuat di sekitar lingkungan ini menjadi tercemar.

Baca Juga: Politisi PDIP Ini Ikut Heboh Sambut Kepulangan Habib Rizieq: Ingat! Jangan Bikin Rusuh di Jakarta

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengomentari ulah para wisatawan yang telah mengotori pantai Pangandaran.

Video berdurasi satu menit yang diunggah melalui akun Twitter pribadinya @susipudjiastuti tersebut memperlihatkan sampah yang berserakan di sepanjang pantai.

“Wisata kembali. Sampah kembali. Bisa kah kita berbeda untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan. Saya sedih melihat pantai pangandaran pagi ini,” ucapnya yang dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com.

Baca Juga: Dinantikan Massa hingga Padati Bandara Soetta, Kepulangan Habib Rizieq Sejarah Baru bagi Indonesia

Wanita yang lahir di Pangandaran itu juga terlihat sesekali mengangkat sampah plastik yang tergeletak begitu saja.

“Apa yang saya lihat, sampah plastik berserakan. Sedih. Kenapalah kita harus menyampah di laut? Apa tidak bisa kita jaga dengan tidak membuang sampah pada saat kita berwisata? Ayolah. Ayolah, jangan seperti ini. Sedih saya melihatnya,” tuturnya.

 Sebelumnya beredar kabar jika pantai Pangandaran akan ditutup karena penyebaran Covid-19 yang semakin tinggi dan potensi tsunami yang sempat menghebohkan masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Habib Rizieq Jadi Tokoh Indonesia Pertama yang 'Ganggu' Akses Rumah Sakit Gegara Kerumunan Massa

Namun, pemerintah Pangandaran langsung membantah kabar tersebut dan mengatakan jika pemerintah tidak memutuskan bahkan berencana untuk menutup Pantai Pangandaran.

Hal itu karena penyebaran Covid-19 di Pangandaran masih terkendali sedangkan potensi tsunami besar berdasarkan kabar yang beredar tidak ada yang tahu kapan akan terjadi.

Bahkan menurut pemerintah Pangandaran, kabar mengenai potensi tsunami tersebut sudah lama terdengar dan bukan berita baru.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x