PR PANGANDARAN - Sebuah insiden kembali muncul terkait dengan Habib Rizieq Shihab pada Rabu sore, 2 Desember 2020 kemarin.
Polisi yang hendak menyampaikan surat pemanggilan pemeriksaan pemanggilan terhadap pimpinan Front Pembela Islam (FPI) terkait sejumlah kerumunan yang disebabkannya ini mengalami penghadangan.
Polisi dihadang oleh sejumlah anggota FPI yang hendak menuju kediaman Habib Rizieq di Petamburan. Adu mulut pun tak dapat dihindari hingga akhirnya polisi diperkenankan masuk.
Baca Juga: Segera Lulus SMA, Bang Yedam TREASURE hingga Yoo Seon Ho akan Ikuti Ujian CSAT 2021 Hari Ini
Dalam acara TV Mata Najwa yang disiarkan pada Rabu malam kemarin bertajuk 'Pontang-panting Urus Virus: Di Balik Drama Hasil Swab Test Rizieq Shihab', Najwa Shihab mempertanyakan soal kerap timbulnya drama bila berkaitan dengan Rizieq Shihab.
"Kenapa seperti seolah-olah selalu ada drama ini kalau menyangkut Habib Rizieq Shihab, Bang Haikal?" tanya Najwa, seperti dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari kanal YouTube Najwa Shihab pada Kamis, 3 November 2020.
Pertanyaan itu ditujukan kepada Sekretaris HRS Center, Haikal Hassan. Mulanya Haikal menyinggung soal ketidakhadiran Rizieq Shihab memenuhi pemanggilan pemeriksaan yang pertama.
Baca Juga: Dihujat Warganet Gegara Sebar Video Bunuh Diri Selebgram Bali, Ini Pengakuan Sang Penyebar
"Kenapa gak datang, katanya sakit? Sakit itu, beliau kelelahan. Bukan tidak datang karena positif Covid, bukan, itu jawaban saya. Jadi dibilang sakit, secara umum beliau serak, beliau letih, sehingga beliau belum bisa mendatangi panggilan," katanya.
Haikal kemudian menyatakan setuju dengan pernyataan adanya drama terkait Habib Rizieq. Namun, ia menekankan pihak yang memulai drama itu bukanlah Habib Rizieq.
"Perihal yang tadi, itu terjadi drama, betul. Saya amat setuju dengan apa yang disampaikan Mba Nana, drama. Siapa yang memulai drama? Tentu yang datang berbondong-bondong," ungkapnya.
Baca Juga: Namanya Dicatut Akun Penipuan Bagi-bagi Hadiah Gratis, Raffi Ahmad Siap Ambil Tindakan Hukum?
Menurutnya, langkah yang dilakukan pihak kepolisian ketika menyampaikan surat pemanggilan pemeriksaan kedua untuk Rizieq Shihab itu tidak tepat dan terlalu berlebihan.
"Mba Nana, kalau ini cuma selembar surat, dan saya juga pernah mendapat surat seperti itu. Datanglah persuasif. Cukup satu orang. Ketuk pintu. Baik, baik, terima, ngobrol, terima suratnya. Ini dengan satu pasukan Mba Nana," tuturnya.
Sehingga dengan begitu, dirinya maklum bila pihaknya juga kemudian merespon kedatangan polisi secara berlebihan pula.
Baca Juga: Terima Komentar Jahat Usai Bongkar Kecurangan Produce 48, Go Yujin: Jangan Ganggu Warga Sipil Biasa
"Sehingga respon masyarakat juga berlebihan. Sehingga respon masyarakat juga langsung kaget. Sehingga terjadi kegaduhan dan terjadilah drama seperti itu. Coba lihat rekamannya. Itu sampai satu pasukan dengan senapan laras panjang, seperti mau perang," jelasnya.
Usai dengan pertanyaan pertama, Najwa melayangkan pertanyaan berikutnya, yaitu soal kondisi kesehatan Habib Rizieq yang seakan-akan ditutup-tutupi.
"Bang Haikal, tapi kenapa seolah-olah ada keraguan atau keengganan untuk menunjukkan saja hasil pemeriksaan Covid-19?" tanya Najwa.
Baca Juga: Gunakan Teknologi, Singapura Jadi Negara Pertama di Dunia yang Jual Daging Ayam Tanpa Sembelih
Najwa membandingkan Habib Rizieq dengan tokoh publik lainnya yang tak sungkan mengumumkan sendiri kondisi kesehatannya. Terutama yang menyangkut Covid-19.
"Sehingga kemudian tidak timbul persepsi-persepsi yang mungkin saja keliru. Kenapa tidak terbuka saja? Apa yang dikhawatirkan," tambah Najwa.
Haikal mengklaim bahwa Habib Rizieq telah terbuka untuk mewakilkan mengumumkan kondisi kesehatannya.
"Terbuka kok! Oleh Pak Munarman, Sekretaris FPI bahwa beliau (Habib Rizieq) negatif, gitu loh," tutur Haikal.
***