PR PANGANDARAN – Perayaan Hari Natal dan tahun baru 2021 berbeda dengan perayaan di tahun-tahun sebelumnya. Perayaan Natal dan tahun baru tidak dilakukan dengan meriah dikarenakan pandemi Covid 19 yang mewabah di Indonesia sejak awal tahun.
Adanya pandemi ini membuat semua kegiatan tidak dapat dikakukan dengan normal. Semua itu dilakukan demi pencegahan agar virus tidak menyebar ke seluruh wilayah di Indonesia. Termasuk kegiatan yang berkaitan dengan ibadah seperti perayaan hari-hari besar umat beragama di seluruh Indonesia.
“Natal pada tahun ini kita peringati dalam suasan yang berbeda, karena kita tidak dapat merayakan natal dengan meriah seperti tahun2 sebelumnya karena adanya pandemi covid 19.
Baca Juga: Terungkap Pelaku Ledakan Hari Natal di Nashville, Ngaku Derita Kanker hingga Pensiunan Spesialis IT
"Kita semua harus membatasi kegiatan dan beradaptasi dengan kegiatan baru, kehilangan kesempatan utk bertemu dengan keluarga dan sahabat dan tidak dapat beribadah sebagaimana mestinya, belajar dari rumah sehingga tidak bertemu guru dan teman di sekolah, bekerja dari rumah dan mengurangi interaksi,” ujar Presiden pada sambutan terkait perayaan Hari Natal dan tahun baru 2021 yang disiarkan di Kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Minggu, 27 Desember 2020.
Jokowi berharap pada seluruh umat kristen tidak berkecil hati dan tetap menjunjung kepedulian dalam hati terhadap sesamanya. Momen perayaan Natal pada tahun ini bisa dijadikan untuk introspeksi diri menjadi lebih baik.
“Umat kristiani yang berbahagia, perayaaan natal juga harus menjadi puncak bagi tumbuhnya kesadaran baru, momentum instropeksi diri untuk selalu mengingat cahaya sang terang bahwa manusia haruslah saling mencintai, saling menjaga dan mengasihi sesamanya.
Baca Juga: Ulang Tahun Pertama Kiano Dapat Hadiah Mobil Mewah, Raffi Ahmad: Mobil Anak Kecil Setengah Miliar
"Natal juga harus jadi momentum mewujudkan kasih tuhan untuk sesama yang menderita, saling tolong menolong, saling peduli dan saling berbagi beban senantiasa menghadirkan kebaikan bagi bangsa dan negara,” ujar Jokowi.
Orang nomor satu di Indonesia itu juga mengingatkan kepada seluruh umat kristen di seluruh Indonesia agar tidak merasa putus asa. Ia berharap masih tetap menemukan semangat dan cahaya-cahaya lilin tetap menyala di setiap rumah yang merayakan Natal.
“Umat kristiani yang saya hormati sebagai umat beriman, beban yang berat ini tidak boleh membuat kita cepat putus asa, di dalam setiap perayaan natal kita akan menemukan cahaya lilin-lilin kecil yang dinyalakan di setiap rumah umat kristiani di seluruh tanah air,” ujar Jokowi.
Baca Juga: Tak Pernah Urus Sang Buah Hati, Pengasuh Ungkap Alasan Teddy Titipkan Bintang Bersamanya
Jokowi berharap momentum perayaan Hari Natal dan tahun baru kali ini agar diberi petunjuk tuhan untuk setiap kegiatan kita semua kedepannya.
“Selamat hari Natal dan Tahun Baru semoga cahaya sang terang selalu menuntun langkah kita, terimakasih semoga tuhan memberkati kita semua,” ujar Jokowi menutup sambutannya.***