Raffi Ahmad, Najwa Shihab, hingga BCL Disebut Jadi Penerima Vaksin Covid-19 Bareng Jokowi

8 Januari 2021, 15:21 WIB
Foto kolase Raffi Ahmad, Najwa Shihab, Bunga Citra Lestari (BCL). /Instagram.com/@raffinagita1717 @najwashihab @bclsinclair

PR PANGANDARAN – Indonesia sebentar lagi akan melakukan vaksinasi untuk menekan penyebaran Covid-19.

Vaksinasi ini dimulai pada tanggal 13 Januari 2021 dengan orang pertama yang disuntik yaitu Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi).

Namun beredar di media sosial sejumlah tokoh terkenal yang akan mendapat vaksin setelah Joko Widodo, di antaranya Najwa Shihab, Raffi Ahmad, dan Bunga Citra Lestari (BCL).

Baca Juga: Wali Kota Bandung Oded M Danial Positif Covid-19, Roda Pemerintahan Tetap Berjalan dengan Cara Ini

Informasi tersebut dibagikan oleh akun Twitter @drpriono1 yang membagikan informasi kelompok yang mendapat suntikan perdana vaksin mulai tanggal 13-15 Januari 2021.

“Indonesia, negara penuh upacara dan banyak akronim,” cuitnya dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com pada Jumat, 8 Januari 2021.

Namun, setelah ditelusuri juru bicara vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemkes) dr. Siti Nadia Tarmizi mengatakan informasi tersebut bukan rilis resmi dari Kemkes.

Baca Juga: Bikin Malas, Perusahaan Tiongkok Denda Karyawan yang Pergi ke Toilet Lebih dari Sekali Per Hari

Selain itu, dia juga menambahkan jika tokoh-tokoh yang akan mendapat vaksin masih dalam pembahasan hingga saat ini.

Seperti yang diberitakan oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com sebelumnya, Jokowi mengatakan jika dirinya siap menjadi yang pertama menerima vaksin Covid-19.

“Di Indonesia ini saya yang pertama kali, untuk menunjukkan bahwa divaksin tidak apa-apa. Sehingga nanti kalau semua sudah divaksin ya artinya kita sudah kembali normal lagi,” ucap Jokowi seperti yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, pada Jumat, 18 Desember 2020.

Baca Juga: Studi Covid-19 di AS, Vaksin Pfizer Disebut Bekerja Efektif Lawan Varian Baru Virus Corona 'Inggris'

Hal tersebut dilakukan karena masih banyak masyarakat Indonesia yang ragu untuk menerima vaksin Covid-19.

Padahal vaksinasi merupakan cara yang paling tepat untuk dilakukan guna menghentikan penyebaran virus dan mengembalikan Indonesia ke kehidupan normal.

“Saya harapkan semuanya tidak ada yang menolak. Karena apa? vaksin itu juga sudah diikuti oleh MUI sudah oleh Kementerian Agama sampai di pabrik ya diikuti. Dan nanti apa dari MUI juga akan mengeluarkan mengenai apa kehalalan dari vaksin itu. Jadi sudah,” ujarnya.

Baca Juga: Tokyo Darurat Penyebaran Covid-19, Jepang Umumkan Status Terbatas Selama Sebulan

Pemerintah telah menargetkan akan menyuntik vaksin Covid-19 terhadap 67-70 persen penduduk atau sekitar 182 juta orang.

Namun, sebelum didistribusikan vaksin masih membutuhkan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memastikan keamanannya.***

Editor: Mela Puspita

Tags

Terkini

Terpopuler