Puji Bali dan Keuntungan Tinggal di Indonesia, Bule Asal AS Dihujat Gegara Tak Bayar Pajak

19 Januari 2021, 16:09 WIB
Kristen Gray, bule asal Amerika Serikat yang bikin warganet ngamuk. /Twitter.com/@gastricslut/

PR PANGANDARAN – Kristen Grey, seorang wanita Afrika-Amerika telah membuat heboh media sosial.

Setelah postingannya di Twitter perihal pengalaman pindahnya ke Bali pada 2019, serta biaya hidup yang rendah dibandingkan dengan Amerika Serikat.

Di utas yang dihapus, Kristen berbagi tentang bagaimana dia telah tinggal di Bali selama lebih dari setahun dengan pacarnya.

Baca Juga: Reyna Tak Bisa Tahan Rindu dan Air Mata, Simak Sinopsis Ikatan Cinta Episode Selasa 19 Januari 2021

Mereka awalnya pindah hanya selama enam bulan untuk menghasilkan uang dan meningkatkan gaya hidup mereka.

Saat berada di Amerika Serikat, dia bangkrut dan berjuang untuk mencari pekerjaan sepanjang 2019.

“Saya ingin mencoba berwirausaha. Saya juga ingin keluar dari mode bertahan hidup dan memanfaatkan bagaimana saya bisa berkembang,” ujarnya.

Baca Juga: Berniat Kerja untuk Penuhi Keinginan Gempi, Gading Marten Dipinang Raffi sebagai Host di Okay Boss

Setelah ditolak dari beberapa pekerjaan dan hidup dari tabungan mereka, Kristen dan pacarnya memutuskan untuk memesan penerbangan ke Bali.

Enam bulan kemudian, cara hidup mereka meningkat dengan mereka bahkan memberi rumah pohon seharga Rp5,6 juta rupiah.

Dalam hal pekerjaan, Kristen bahkan berhasil mengembangkan bisnis desain grafisnya.

Baca Juga: Bahas Dosa Raffi Ahmad Endorse Saham, Deddy Corbuzier: Masyarakat Ketipu oleh Influencer

“Ketika saya memikirkannya, jelas bahwa gerakan itu intuitif. Bali adalah tempat saya harus melalui semuanya. Ada energi tentang AS yang harus saya istirahatkan. Bali adalah obat yang sempurna," ujarnya.

Pada Maret 2020 ketika pandemi melanda, mereka memutuskan untuk ‘menunggu’ kepulangan dan keduanya telah berada di Bali sejak saat itu.

Kristen juga merinci keuntungan dan manfaat utama pindah ke Bali; pertama, keamanan, biaya hidup rendah, gaya hidup mewah, ramah,  dan komunitas orang kulit hitam di Bali.

Baca Juga: Unggah Teaser Countdown Misterius, TREASURE Disebut Bersiap Debut di Jepang, Benarkah?

Kristen mengakhiri utasnya dengan memuji Bali karena telah membantunya sembuh dari trauma dan masalah kesehatannya.

Ia juga mempromosikan ebook yang ia tulis berdasarkan kehidupannya di Bali.

"Mengapa saya harus membayar pajak jika saya tidak pernah menghasilkan rupiah?" ujarnya.

Baca Juga: Beri Semangat saat Pandemi, Simak 8 Lagu K-Pop Inspiratif Penuh Harapan dan Kehangatan

Salah satu masalah pertama yang membuat marah orang Indonesia adalah ketika pengguna Twitter Indonesia bertanya apakah mereka membayar pajak setelah tinggal di sana begitu lama.

Pacar Kristen, Saundra menanggapi hal ini dengan mengatakan bahwa karena mereka tidak pernah mendapatkan penghasilan dialam bentuk rupiah, mengapa mereka harus membayar pajak?

“Mengapa saya harus membayar pajak jika saya tidak pernah membuat rupiah? Saya membayar pajak Amerika untuk menghasilkan dollar,” ungkapnya.

Baca Juga: Muncul Video Jeritan Korban Sriwijaya Air SJ 182 dari Laut, Roy Suryo: Bukan Mistis, Itu Angin!

Menurut akun Twitter ExpatIndo.org, hukum Indonesia mengharuskan Anda membayar pajak atas penghasilan Anda di seluruh dunia setelah 183 hari tinggal.

E-book-nya juga diduga berisi perincian tentang bagaimana terus tinggal di negara itu secara ilegal bahkan ketika visanya kedaluwarsa.

 Dia juga mendorong orang untuk datang dan tinggal di Bali selama pandemi.

Baca Juga: Tak Hadir di Pelantikan Biden, Donald Trump Gelar Acara Perpisahan 'Aneh' Sendiri

Menurut Canberra Times, orang asing yang nakal telah menyebabkan masalah di Bali dengan banyak dari mereka menolak untuk mematuhi peraturan Covid-19.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Badung, Suryanegara mengatakan bahwa tampaknya sebagian besar warga asing di Bali tidak percaya bahwa pandemi itu nyata.

Orang Indonesia juga memanggil Kristen karena mengatakan Bali adalah tempat yang ramah LGBTQ sementara anggota lokal komunitas LGBTQ masih disembunyikan untuk menghindari kekerasan dari pihak berwenang.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: World Of Buzz

Tags

Terkini

Terpopuler