Jokowi Diduga Langgar Prokes karena Dikerumuni Warga, Mardani: Kasih Contoh Pak!

23 Januari 2021, 12:10 WIB
Video vial Jokowi berada di tengah kerumunan. /Tangkapan layar Twitter @cybsquad_

PR PANGANDARAN - Presiden Joko Widodo diduga telah melanggar protokol kesehatan karena telah menciptakan kerumunan warga.

Dalam sebuah video yang beredar, Jokowi nampak tengah berada dalam keramain masyarakat sambil membagikan sebuah kotak berwarna kuning.

Jokowi yang beberapa kali mengambil sebuah kotak dan kemudian diberikan pada warga membuat banyak warga berkerumun dan berdesakan mengambil pemberian presiden RI itu.

Baca Juga: Keasyikan Pompa Ban di Pom Bensin, Pria ini Tak Sadar Mobilnya Telah Dirampok.

Video tersebut juga diunggah oleh akun Twitter @cybsquad pada 21 Januari 2021 dan mendapat banyak komentar dari warganet.

"Kalo pemerintah bilang ini bukan kerumunan ya bukan kerumunan. Jangan membatah lagi," tulis akun @@cybsquad yang dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com.

Warganet pun sontak mengomentari video Jokowi yang diduga telah melanggar protokol kesehatan tersebut.

Baca Juga: Berselisih Selama Bertahun-tahun, K-Netz Sebut YG Entertainment dan Mnet Akhirnya 'Baikan'

"Maaf pak coba tanya aparat yang berwenang rumus menentukan kerumunan itu gimana," komen akun @yudhiputraprabu.

"Waduh...HBS saja kena kasus kerumunan ini kenapa tidakWajah tersenyum dengan mulut terbuka dan keringat dingin," timpal akun @MisnadinC.

"Yg bakal di carik bukan pelanggarannya..yg di carik yg rekam sama yg nyebarin...kisah klasik," tulis akun @Nova44949725.

Baca Juga: BLT UMKM Cair Januari 2021, Cek https://eform.bri.co.id/bpum untuk Dapatkan Rp 2,4 Juta

Selain itu, anggota DPR RI Mardani Ali Sera pun membagiakn video Jokowi yang diduga langgar prokes tersebut dan memberikan kritik terhadap pemerintah. Mengingat pemerintah Indonesia telah mengumumkan darurat Covid-19.

"Beberapa hari lalu Satgas Covid & pemerintah daerah menyampaikan DARURAT Covid, Perketat PPKM/PSBB, Keselamatan rakyat yang utama," tulis Mardani.

Dosen Universitas Mercu Buana ini pun menyampaikan kritiknya terhadap pemerintah pusat yang berulang kali memberi contoh dalam melanggar Prokes padahal Indonesia masih dilanda virus mematikan tersebut.

Baca Juga: Kembali Bajak Hashtag Politik, Penggemar K-Pop Trendingkan 'Impeach Biden' di Twitter

"Tapi Pemerintah pusat berulang kali memberi contoh Melanggar Prokes, Ada pesta tanpa prokes, dll," tambahnya.

 

Lebih lanjut, Mardani sindir Jokowi agar memberikan contoh terhadap warga agar tidak terjadi kerumunan.

Baca Juga: Jadi Cameo di True Beauty, Kim Young Dae Ternyata Kalahkan Hwang In Yeop di Peringkat Ini

"Kasih contoh pak, jgn jadi penyebab kerumunan," pungkasnya.***

 

Editor: Imas Solihah

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler