Live Streaming Sidang Isbat Penentuan Awal Puasa Ramadhan 1442 H

11 April 2021, 15:00 WIB
BMKG akan menggelar pemantauan hilal pada Senin, 12 April 2021 besok untuk menentukan tanggal 1 Ramadhan 1442 H. /Dok.Kemenag

PR PANGANDARAN - Pemerintah akan segera menggelar Sidang Isbat untuk menentukan kapan awal puasa Ramadhan 1442 H tahun ini 2021.

Adapun untuk menentukan waktu pelaksanaan awal ibadah puasa Ramadhan diperlukannya pemantauan hilal.

Umat Islam di Indonesia bisa mengetahui kapan awal puasa Ramadhan setelah hilal terlihat oleh lembaga berwenang.

Baca Juga: Mati Tertabrak Kapal, 4 Paus Terdampar Mengenaskan di Pantai selama 9 Hari 

Lembaga berwenang yang memiliki tugas dan fungsi dalam hal ini yakni Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

BMKG sebagai institusi pemerintah berdasarkan UU No 31 Tahun 2009 tentang MKG memiliki tugas dan fungsi yang salah satunya adalah memberikan pelayanan data tanda waktu dalam penentuan awal bulan Hijriah, termasuk bulan Ramadhan.

Ijtimak awal Ramadhan 1442 H terjadi pada Senin, 12 April 2021 M, pukul 09.30.44 WIB atau 10.30.44 WITA atau 11.30.44 WIT.

Baca Juga: Denny Darko Terawang Sosok Penghasut Retaknya Hubungan Billy-Amanda: Katanya, 'Sama Gua Aja'!

Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa di wilayah Indonesia konjungsi (ijtimak) terjadi sebelum Matahari terbenam.

Pada 12 April 2021, Matahari Terbenam paling awal di Merauke (Papua) pukul 17.37.16 WIT dan paling akhir pukul 18.46.31 WIB di Sabang (Aceh) dengan tinggi hilal berkisar antara 2,62 derajat di Jayapura (Papua) sampai dengan 3,66 derajat di Tuapejat, Mentawai (Sumatera Barat).

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-rakyat.com dengan judul 'BMKG Sampaikan Informasi Pengamatan Hilal Penentuan 1 Ramadhan 1442 H/2021 M'.

Baca Juga: Cek Fakta: Diambil Alih Negara, Megawati Dikabarkan Akan Jual TMII ke Tiongkok, Simak Faktanya

Sementara itu, untuk waktu terbenam matahari di Cikelet adalah pukul 17.48.54 WIB dengan tinggi hilal sebesar 3⁰ 12’ 56”.

Elongasi berkisar antara 3,83 derajat di Merauke (Papua) sampai dengan 4,77 derajat di Sabang (Aceh), sementara wilayah Cikelet, Garut memiliki nilai Elongasi sebesar 4⁰ 23’ 37”.

Usia bulan berkisar antara 6,11 jam di Merauke (Papua) sampai dengan 9,26 jam di Sabang (Aceh) dengan Kecerlangan Bulan (FIB) berkisar antara 0,11 persen di Merauke (Papua) sampai dengan 0,17 persen di Sabang (Aceh).

Baca Juga: Pangeran Philip Meninggal Dunia, Jasadnya Disebut akan Dipindahkan Setelah Ratu Elizabeth II Wafat

Sementara itu, usia bulan di wilayah Cikelet, Garut adalah 8 jam 18 menit 10 detik dengan FIB sebesar 0,15 persen .

Mekanisme pengamatan/rukyat Hilal penentu awal Hijriyah oleh BMKG dengan memanfaatkan teleskop/teropong terkomputerisasi yang dipadukan dengan teknologi informasi.

Memasuki bulan Ramadhan 1442 H (2021 M), BMKG akan melaksanakan Rukyat Hilal pada 12 April 2021 di 26 lokasi di Indonesia, yaitu Banda Aceh; Medan; Deli Serdang; Padang; Bengkulu.

Baca Juga: Najwa Shihab Pernah Dapat Ancaman dari Mafia Bola: Pas Lagi Kenceng-kencengnya PSSI Tuh

Selanjutnya, Tangerang; Jakarta; Garut, Kebumen; Yogyakarta; Malang; Denpasar; Mataram; Waingapu; Kupang; Alor; Balikpapan; Makassar; Gowa; Palu; Manado; Kendari; Ternate; Ambon; Sorong; dan Jayapura.

Untuk mengetahui hal tersebut, masyarakat luas dapat ikut melihat Hilal penentu awal Ramadhan 1442 H pada Senin sore hingga petang, 12 April 2021, secara langsung (live streaming) dengan mengakses laman BMKG https://media.bmkg.go.id/pengamatan-hilal.bmkg

Untuk mengawali bulan Ramadhan 1442 H/2021 M, umat Islam diminta untuk menunggu hasil keputusan sidang isbat yang akan diumumkan pada 12 April 2021 malam.*** (Mutia Yuantisya/Pikiran-rakyat.com).

Editor: Imas Solihah

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler