Presiden RI Jokowi Sampaikan Pernyataan Khusus Atas Gugurnya Prajurit KRI Nanggala-402 dan Kabinda Papua

PR PANGANDARAN - Siang ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pernyataan khusus terkait musibah kapal selam KRI Nanggala-402 yang tenggelam.

Presiden Jokowi menyampaikan duka cita mendalam terhadap gugurnya awak kapal KRI Nanggala yang tenggelam di perairan Bali

Menurut Presiden Jokowi, seluruh bangsa Indonesia menyampaikan kesedihan yang mendalam atas kejadian ini, khususnya pada seluruh keluarga awak kapal selam KRI Nanggala-402.

Baca Juga: Menangis di Hadapan Mbak You, Putri Delina Merasa Hancur: Capek, Kenapa Harus Teteh?

"Mereka adalah putra-putra terbaik bangsa patriot terbaik penjaga kedaulatan negara," ucap Jokowi di Istana Kepresidenan yang dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com.

Negara akan memberikan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi terhadap para awak kapal KRI Nanggala-402 serta memberikan bintang jasa jalasena atas dedikasi pengabdian dan pengorbanan prajurit-prajurit yang gugur tersebut.

Pemerintah akan menjamin pendidikan putra-putri dari keluarga prajurit KRI Nanggala-402 hingga jenjang pendidikan S1.

Baca Juga: Infeksi Capai Rekor Dunia, India Minta Twitter Hapus Cuitan Soal Kritikan Penanganan Covid-19

Apresiasi dan penghargaan diberika Presiden Jokowi kepada TNI, Polri Tim SAR dan beberapa tim penyelamat lainnya yang berusaha keras untuk mencari KRI Nanggala-402.

Presiden Jokowi berterima kasih kepada negara-negara sahabat yang telah membantu proses pencarian Kapal selam KRI Nanggala-402.

Sementara itu, Presiden Jokowi mendapat laporan bahwa Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha telah gugur dalam kontak tembak dengan KKB di Papua dan atas nama Rakyat Indonesia menyampaikan duka cita mendalam atas gugurnya prajurit TNI tersebut.

Baca Juga: Ikut Berduka Atas Gugurnya Kru KRI Nanggala 402, Gus Miftah Bahas Soal Akta Kematian: Tak Terlihat Tapi...

Jokowi memberikan kenaikan pangkat Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha atas dedikasi dan pengabdian Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha

Jokowi menegaskan bahwa tidak ada tempat bagi para kelompok-kelompok kriminal bersenjata di tanah air. Dan memerintahkan TNI untuk mengejar dan menangkap pelaku.

Pernyataan tersebut disiarkan oleh Sekretariat Presiden dalam Live Youtube. Peryataan Presiden RI ini terkait KRI Nanggala 402 di Istana Kepresidenan Senin, 26 April 2021 pukul 12.00 WIB.***