Perlancar Akses Kendaraan Menuju Bandara Ahmad Yani Semarang, Kementerian PUPR Bangun Jalan Layang

3 Mei 2021, 16:10 WIB
Pembangunan jalan layang oleh Kementerian PUPR untuk memperlancar akses Bandara Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah/Antara //Fauzi/

PR PANGANDARAN - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah membangun jalan akses untuk mendukung operasional terminal baru Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah.

Jalan layang dengan panjang 1,2 km dan lebar 10,25 m yang menghubungkan Jalan Madukoro dengan Bandara Ahmad Yani ini terdiri dari empat lajur dan dua jalur untuk memperlancar akses kendaraan dari dan menuju bandara.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan bandara bertaraf internasional perlu didukung oleh akses jalan yang khusus (dedicated lane).

Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 3 Mei 2021: Polemik Tes DNA Reyna Kian Semrawut saat Nino Ikut Campur

"Seluruh bandara internasional pada Kawasan Strategis Nasional (KSN) Metropolitan seperti Soekarno-Hatta di Jakarta, Juanda di Surabaya, Kualanamu di Medan, Hasanudin di Makasar dan Ngurah Rai di Denpasar telah didukung jalan bebas hambatan," ujarnya.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah – D.I Yogyakarta, Direktorat Jenderal Bina Marga, Satrio Sugeng Prayitno menambahkan, jalan layang tersebut diharapkan dapat memperlancar akses kendaraan.

Akses tersebut dari dan menuju bandara karena pemindahan terminal baru Bandara Jenderal Ahmad Yani mengakibatkan jalan akses yang ada masih tercampur antara lalu lintas lokal dan lalu lintas menuju perumahan sekitar.

Baca Juga: Situasi Pandemi Mulai Terkendali, Presiden Jokowi Minta Masyarakat Tetap Perhatikan Prokes

Dia menjelaskan, jalan Layang Akses Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang dibangun dengan menggunakan dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tahun jamak sebesar Rp. 149,3 miliar.

Saat ini progres konstruksinya mencapai 44,105% dan ditargetkan rampung pada akhir Agustus 2021.

Titik awal jalan layang ini lanjut Satrio, dari Jalan Anjasmoro melintasi Jalan Arteri Yos Sudarso membentang hingga Jalan Madukoro. Jalan yang selama ini menjadi akses masuk atau Jalan Anjasmoro berstatus jalan kota.

Baca Juga: Bukan Nadya Arifta, Kaesang Pangarep Justru Dapat Kejutan dari Wanita Cantik ini hingga Menangis 14 Hari

“Saat ini progresnya sudah 44,105%. Minggu ini pekerjaan yang dilakukan adalah oprit jembatan. Rencana harusnya hari ini (Selasa) erection girder, tapi ditunda besok karena pengujian peralatan erection girder baru selesai tadi. Jadi dimaksimalkan persiapan peralatan untuk launching pertama erection girder,” paparnya.

Dia memastikan bahwa konstruksi pembangunan jalan layang tidak mengganggu arus lalu lintas kendaraan yang menuju dan keluar Bandara Jenderal Ahmad Yani.

Menurut Satrio, juga dipengaruhi kondisi pandemi Covid-19 sehingga traffic/lalu lintas tidak terlalu padat sehingga penutupan jalan tidak dilakukan. Pasalnya, satu lajur dimanfaatkan untuk pekerjaan konstruksi satu lajur untuk jalan menuju bandara.

Baca Juga: 4 Seleb Papan Atas Korea Selatan Ini Tak Malu Naik Kereta Bawah Tanah, Termasuk Park Bo Gum

"Tapi untuk proses erection girder, kami sudah koordinasi dengan pihak kepolisian dan bandara, apabila dimungkinkan dilakukan pada jam kerja, kita ada pengalihan jalur.” Terang dia.

“Pengalihan jalur untuk mobil dan melewati perumahan Puri Anjasmoro, tapi khusus untuk kendaraan BBM ke bandara, kita koordinasi dengan pihak bandara jam berapa lewat kita dahulukan,” lanjut Satrio.

Jalan Layang Akses Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang tersebut juga mengusung budaya local yang tertuang pada desain arsitekturnya.

Baca Juga: Usir Jemaah yang Salat Pakai Masker, Takmir Masjid Ini Panen Hujatan Netizen: Kaum Mabok Agama!

Sementara, di bawah jalan layang akan dibangun taman dan sarana olahraga untk warga. Seperti, area pejalan kaki dan parkir sepeda. ***

Editor: Imas Solihah

Sumber: pu.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler