PR PANGANDARAN - Siap-siap hadapi Tes Karakteristik Pribadi (TKP) jika Anda ikut Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS 2021.
Pada tahapan Seleksi Kompetensi dasar, TKP CPNS 2021 jadi salah satu materi uji yang harus bisa dilewati oleh para pelamar.
Bagi pelamar yang belum tahu, tak perlu khawatir. Ada kisi-kisi TKP CPNS 2021 yang bisa kamu pelajari, bahkan sebelum pendaftaran resmi dibuka.
Baca Juga: Pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 Segera Dibuka, Mana yang Harus Dipilih?
Lewat Peraturan Menpan RB Nomor 27 Tahun 2021 yang dikeluarkan Kementarian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) pada Senin 14 Juni 2021, terdapat kisi-kisi TKP CPNS 2021 yang bisa dipelajari calon pelamar.
Berikut isi materi yang telah dirangkum PikiranRakyat-Pangandaran.com.
Kisi-kisi TKP CPNS 2021
Dalam Pasal 38 Peraturan Menpan RB Nomor 27 Tahun 2021, ujian Tes Karakteristik Pribadi (TKP) bertujuan untuk menilan penguasaan peserta CPNS 2021 atas pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan pelayanan publik, jejaring kerja, sosial budaya, hingga antiradikalisme.
Baca Juga: 6 Tips Ampuh Lulus Tes CPNS 2021, Salah Satunya Pilih Instansi yang Sepi Peminat
1. Pelayanan publik, dengan tujuan mampu menampilkan perilaku keramahtamahan dalam bekerja yang efektif agar bisa memenuhi kebutuhan dan kepuasan orang lain sesuai dengan tugas dan wewenang yang dimiliki.
2. Jejaring kerja, dengan tujuan mampu membangun dan membina hubungan, bekerja sama, berbagi informasi dan berkolaborasi dengan orang lain secara efektif.
3. Sosial budaya, dengan tujuan mampu beradaptasi dan bekerja secara efektif dalam masyarakat majemuk, terdiri atas beragam agama, suku, budaya, dan sebagainya.
Baca Juga: 5 Tips Lolos CPNS 2021 dan Daftar Instansi yang Membuka Pendaftaran, Simak Selengkapnya di Sini!
4. Teknologi informasi dan komunikasi, dengan tujuan mampu memanfaatkan teknologi informasi secara efektif untuk meningkatkan kinerja.
5. Profesionalisme, dengan tujuan mampu melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan tuntutan Jabatan.
6. Antiradikalisme, dengan tujuan menjaring informasi dari individu tentang pengetahuan terhadap anti radikalisme, kecenderungan bersikap, dan bertindak saat menanggapi stimulus dengan beberapa alternatif situasi.***