Yahya Waloni Ditangkap Kepolisian Gegara Konten SARA dan Ujaran Kebencian, Meski Status Belum Ditetapkan

27 Agustus 2021, 08:15 WIB
Yahya Waloni ditangkap kepolisian terkait konten SARA dan ujaran kebencian yang dilontarkannya, meski status belum ditetapkan. /Twitter/@kompilasi/

PR PANGANDARAN - Penceramah Yahya Waloni dilaporkan telah ditangkap pihak kepolisian terkait konten yang mengandung SARA, sekaligus juga terkait ujaran kebencian.

Diketahui, Yahya Waloni ditangkap atas dugaan konten SARA dan ujaran kebencian pada Kamis 26 Agustus 2021.

Adapun kabar penceramah Yahya Waloni yang ditangkap kepolisian ini telah dibenarkan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono.

Baca Juga: Kode Redeeem PUBG Mobile Resmi Hari Ini 27 Agustus 2021: Free Unlimited M416 Gun Skins

Rusdi menyampaikan Yahya Waloni ditangkap karena konten yang mengandung SARA sehingga terkait ujaran kebencian.

“Terkait ujaran kebencian berdasarkan SARA,” ujar Rusdi dilaporkan Antara.

Belum ada keterangan lebih lanjut mengenai status Yahya Waloni sebagai tersangka atau bukan.

Hal tersebut dikarenakan masih menunggu informasi tambahan dari penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.

“Nanti akan dijelaskan, saya masih menunggu data dari bareskrim,” ucap Rusdi.

Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, 27 Agustus 2021 di SCTV, ANTV, RCTI, dan NET TV: Ikatan Cinta dan Arwah Tumbal Nyai

Yahya Waloni dilaporkan oleh komunitas Masyarakat Cinta Pluralism eke pihak kepolisian soal dugaan penistaan agama terhadap injil.

Kemudian Yahya waloni ditangkap di rumahnya di Kawasan Cibubur.

Yahya dilaporkan bersama pemilik akun youtube Tri Datu. Dalam video ceramahnya, Yahya Waloni menyampaikan bahwa Bible tidak hanya fiktif, tapi juga palsu.

Kasus ini juga mendapat respon dari mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahean melalui akun Twitter @FerdinandHaean3 pada Kamis, 26 Agustus 2021.

Baca Juga: Nagita Slavina Blak-blakan Capek Gegara Raffi Ahmad Kerap Marah-marah: Salah Terus

Ferdinand menyindir Yahya Waloni melalui akun Twitter miliknya.

"Gayanya langsung mulai terlihat layu. Tidak segarang ketika mulutnya koar2 menista bahkan menantang Polisi. Kita lihat nanti apakah dia juga akan protes kamar tahanan Bareskrim panas, tak bisa tidur atau akan jatuh sakit..!! Kau tanggung resiko mu Yahya...!!," tulis Ferdinand dalam akun Twitter pribadinya.

Ferdinand juga mengapresiasi Polri karena telah melakukan proses hukum terhadap penceramah Yahya Waloni.

“Terimakasih Polri dan Jajaran Bareskrim yang juga sudah melakukan proses hukum kepada Yahya Waloni. Saya mengapresiasi setinggi2nya komitmen Polri untuk memberikan rasa adil bagi semua warga negara,” tulisnya sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari akun Twitter @FerdinanHaean3.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler