PANGANDARAN TALK - Kasus positif Covid 19 varian baru Omicron di Indonesia sejauh ini sudah terdeteksi berjumlah 3 orang. Seperti yang disampaikan pemerintah.
Pasien Omicron pertama adalah pasien berinisial N, seorang pekerja pembersih di Wisma Atlet Kemayoran terkonfirmasi pada Kamis, 16 Desember 2021.
Sementara kedua pasien lainnya yang terkonfirmasi Omicron diketahui setelah menjalani karantina wajib sepuluh hari usai kembali dari luar negeri.
Baca Juga: Aktris Jepang Sayaka Kanda Meninggal Dunia, Polisi Masih Selidiki Terkait Dugaan Bunuh Diri
Baca Juga: Siti Nadia Sebut Kasus Varian Baru Omicron di Indonesia Bertambah Lagi
Terkait dengan hal itu, Profesor kesehatan di Vanderbilt University School of Medicine, William Schafnerr mengungkapkan bahwa varian Omicron menghasilkan virus 70 kali lebih banyak dibandingkan varian Delta.
"Omicron menghasilkan virus lebih banyak daripada Delta yang menjadi salah satu penyebab kematian terbesar kepada pasien Covid-19. Dari hasil penelitian, Omicron menghasilkan virus 70 kali lebih banyak dibandingkan Delta," kata William Schafnerr dilansir Pikiran Rakyat dari Antara.
Baca Juga: Benarkah Akan Adanya Kiamat? Berikut Tanda-Tanda Kiamat, Beberapa Sudah Benar Terjadi
Menurutnya penggunaan masker bisa mencegah penularan virus varian ini.
"Bukan berarti masker tifak berguna melawan Omicron. Masker bedah dan masker kain multilayer bisa mencegah penularan Omicron dengan pengguanaan sesuai pedoman yang tepat," ujar Schafnerr.
Supaya masker efektif melindungi diri dari Covid-19, ada kriteria yang harus dilakukan dengan tepat.
Beberapa kriteria tersebut antara lain:
1. Masker harus berada pas di sisi wajah sehingg tidak memiliki celah.
2. Memiliki kawat hidung untuk mencegah kebocoran udara dari atas
3. Tidak boleh memiliki katup atau ventilasi pernapasan yang memungkinkan partikel virus keluar
4. Bisa melapisi masker medis sekali pakai dengan masker kain
5. Dapat menggunakan satu masker dengan jenis KN95, N95, atau KF94
6. Pemakaian masker harus tepat yaitu menutupi area mulut dan hidung.*** (Christina Kasih Nugrahaeni/Pikiran-Rakyat.com)
Disclaimer : Artikel ini juga sudah tayang di Pikiran - Rakyat.com dengan judul "Omicron Disebut Miliki Virus Lebih Banyak daripada Delta, Epidemiolog AS Ungkap Pencegahan Lewat Masker"