Tengah Asyik Belanja Baju Lebaran di Ramayana, 2 Warga Jawa Timur Ternyata Mengidap Corona

18 Mei 2020, 16:25 WIB
RATUSAN karyawan organik Ramayana Ciplaz Depok terkena PHK.* /Pemkot Depok/

PIKIRAN RAKYAT - Pembatasan Berskala Besar atau PSBB masih digaungkan pemerintah Jawa Timur, namun kebanyakan masyarakat malah disibukan dengan aktivitas belanja lebaran.

Terlebih, banyak warga yang baru saja menerima Tunjangan Hari Raya atau THR, baik bagi Pegawai Negeri Sipil maupun pekerja swasta.

Namun, kegiatan belanja baju menjelang lebaran ini, malah membawa petaka bagi dua warga Gresik, Jawa Timur. Mereka dinyatakan positif usai berbelanja di Ramayana.

Baca Juga: Alami Demam Tinggi, Rano Karno Ungkap Adiknya 'Atun' Drop Bukan karena Penyakit Diabetes

Kemarin, Minggu, 17 Mei 2020 setidaknya ada seribu pengunjung yang datang, sehingga kerumunan pengunjung memadati area pembelanjaan, Ramayana.

Berdasarkan pantauan Portal Surabaya, antrean nampak membludak seiring dengan padatnya jumlah pengunjung yang datang.

Bahkan, mereka nampaknya sudah tak mengingat adanya aturan pemerintah untuk physical distancing atau pengaturan jarak sekira 2 meter.

Baca Juga: Tak Pernah Terjamah Bantuan, Mak I'ah Hidup Prihatin di Gubuk Reyot Tanpa Listrik Bersama Cucunya

Melihat banyaknya pengunjung pusat perbelanjaan tersebut, Sekretaris Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Gresik Tursilo mengatakan bahwa mereka langsung menggelar rapid test di tempat.

Benar saja, dari sekian banyak pengunjung ternyata ditemukan dua orang reaktif virus corona.

“Ada dua orang yang dinyatakan reaktif virus corona, satu dari pengunjung mall dan satunya lagi dari pegawai mall. Selanjutnya mereka akan ditangani oleh pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik dan akan dilakukan isolasi mandiri,” jelas Tursilo.

Baca Juga: BERITA BAIK, Wilayah Jabar yang Tak Masuk Zona Merah akan Diizinkan Gelar Salat Idulfitri 1441 H

Atas kejadian ini, Tursilo menyayangkan adanya pelanggaran yang dilakukan oleh Ramayana.

Seharusnya, Ramayan mengikuti aturan, seluruh pusat perbelanjaan boleh membuka layanan mulai pukul 12.00 WIB siang hingga 20.00 WIB.

Namun pihak mall malah membuka pelayanan mulai pukul 09.00 WIB karena melihat banyaknya pengunjung.

Baca Juga: Bima Arya Kaget, Warga Bogor Bentuk Lautan Manusia untuk Belanja Baju Lebaran saat Pandemi Corona

Tim Gugus Tugas akan memberikan saksi jika manajemen mall tidak menghiraukan.

“Ini teguran lisan dan tulis. Tapi kalau diteruskan sanksinya bisa pencabutan izin usaha. Apalagi dalam aturan pencegahan virus corona yang boleh tetap buka adalah toko yang menjual makanan. Namun di sini hanya menjual pakaian yang tingkat kebutuhannya masih bisa ditunda,” jelasnya.

Asisten manager Ramayana Gresik, Didit mengakui pelanggaran yang dilakukan pada aturan jam buka operasi yang diterapkan.

Baca Juga: Hujan Guyur Jakarta, Ular Sanca Besar Sepanjang 3,5 Meter Sembunyi di Bawah Keramik RM Padang

Dia berjanji akan kembali menaati peraturan jam operasi yang ditetapkan dan pembatasan jumlah pengunjung.

“Ini karena menjelang hari raya Idul Fitri pengunjung membludak sampai seribu lebih pengunjung. Tapi kami memberlakukan ketat bagi pengunjung yang tidak memakai masker tidak boleh masuk dan juga dilakukan tembak suhu,” terangnya.*** (Rahmanto Elfian)

Artikel ini pernah tayang di portalsurabaya.pikiran-rakyat.com dengan judul Belanja di Ramayana, 2 Warga Gresik Langsung Positif Corona

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Portal Surabaya

Tags

Terkini

Terpopuler