Nyaris Geser Jakarta, Lebih dari 4.000 Warga Jawa Timur Positif Covid-19 dengan 8,5 Persen Meninggal

1 Juni 2020, 11:42 WIB
Ratusan umat muslim melaksanakan Sholat Idul Fitri di Masjid Rahmat Surabaya, Jawa Timur, Minggu (24/5/2020). /

PIKIRAN RAKYAT - Provinsi Jawa Timur melaporkan angka kenaikan kasus infeksi virus corona atau Covid-19, tercatat lebih dari 4.000 orang warga Jatim dinyatakan mengidap Covid-19.

Hal ini diungkap Gugus Tugas Percapatan dan Penanganan Covid-19 Jatim, Dr. Joni, adanya penambahan kasus baru sebanyak 251 orang.

Dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari situs Antara, penambahan kasus pada Minggu, 31 Mei 2020 kemarin menjadikan angka infeksi Covid-19 di Jatim mencapai 4.848 orang.

Baca Juga: El Rumi Ulang Tahun Ke-21, Ahmad Dani dan Maia Estianty Kompak Beri Ucapan Doa

Angka ini mendekati kasus infeksi Covid-19 di Jakarta, yang kini telah mencapai 7.272 kasus per, 31 Mei 2020.

Namun, dari 7.272 orang positif Covid-19, sebanyak 2.102 orang dinyatakan sembuh dari virus corona.

Kembali ke Jawa Timur, khusus di Surabaya Raya, masing-masing pasien terkonfirmasi positif Covid-19, yaitu Surabaya sebanyak 2.608 orang, diikuti Sidoarjo 655 orang, serta Gresik 173 orang.

Baca Juga: Jokowi Dikabarkan Jadi Satu-satunya Presiden yang Tidak Mau Ucapkan Selamat Hari Raya, Cek Faktanya

Terkait dengan pasien sembuh dari infeksi virus corona di Jatim saat ini mencapai 654 orang (13,49 persen) atau terdapat tambahan 45 orang.

Untuk kasus meninggal dunia karena Covid-19 di Jatim hingga saat ini tercatat 412 orang (8,5 persen) atau tambahannya 16 orang.

"Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya atas korban meninggal dunia dan berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran serta ketabahan," kata dr Joni, yang juga direktur utama RSUD dr Soetomo tersebut.

Baca Juga: Sebelum Ajal Menjemput, Peramal Ini Prediksi Virus Corona Akan Segera Lenyap dari Dunia

Terkait warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim tercatat 6.609 orang, sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 24.616 orang.

Menindaklanjuti hal ini, Pemerintah Jawa Timur kini tengah gencar menerapkan ragam kebijakan, salah satunya dengan melanjutkan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) periode III.

Hal ini sebagai bentuk pencegahan awal dan berguna untuk mengontrol angka penyebaran Covid-19.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler