PIKIRAN RAKYAT - Sejak kemunculannya pada Maret 2020 lalu, virus corona atau Covid-19 di Indonesia telah menginfeksi lebih dari 20 ribu orang.
Provinsi DKI Jakarta digadang-gadang sebagai penyumbang angka terbanyak kasus positif Covid-19.
Pernyataan itu dibenarkan oleh tim Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Provinsi Jakarta. Melihat angka infeksi terus mengalami kenaikan.
Baca Juga: Nyaris Geser Jakarta, Lebih dari 4.000 Warga Jawa Timur Positif Covid-19 dengan 8,5 Persen Meninggal
Dilaporkan Zonajakarta, Provinsi DKI Jakarta mencatatkan kenaikan kasus terkonfirmasi virus corona hingga mencapai 7.272 kasus per 31 Mei 2020.
Namun, sebanyak 2.102 orang berhasil dinyatakan sembuh dari virus corona.
"Dari total 7.272 positif Covid-19, 2.102 orang diantaranya telah dinyatakan sembuh," kata Widyastuti.
Baca Juga: El Rumi Ulang Tahun Ke-21, Ahmad Dhani dan Maia Estianty Kompak Beri Ucapan Doa
Widyastuti juga menyampaikan ada 1.823 pasein masih dalam perawatan di rumah sakit.
Sedangkan 2.827 orang masih melakukan isolasi mandiri di rumah.
Selain itu dikatakan Widyastuti kasus orang meninggal akibat virus corona mencapai 520 orang.
Baca Juga: Jokowi Dikabarkan Jadi Satu-satunya Presiden yang Tidak Mau Ucapkan Selamat Hari Raya, Cek Faktanya
"Total 520 orang positif covid-19 meninggal dunia," ujarnya.
Selanjutnya disampaikan juga Orang Tanpa Gejala atau OTG sebanyak 18.420 orang.
Orang Dalam Pemantauan atau ODP berjumlah 15.446 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 10.781 orang.
Baca Juga: Sebelum Ajal Menjemput, Peramal Ini Prediksi Virus Corona Akan Segera Lenyap dari Dunia
Pemprov DKI Jakarta sendiri diketahui telah meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode RT-PCR, dengan membangun Laboratorium Satelit COVID-19, berlokasi di sebagian lahan RSUD Pasar Minggu sejak 9 April 2020 dan membangun jejaring dengan 36 laboratorium pemeriksa COVID-19.
Diketahui juga Pemprov DKI Jakarta, secara kumulatif telah melalukan pemeriksaan PCR sampai dengan 30 Mei 2020 sebanyak 149.239 sampel.
“Pada 30 Mei 2020 dilakukan tes PCR pada 2.452 orang, 1.295 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 119 positif dan 1.176 negatif.” jelas Widyastuti.
Baca Juga: Dokter Italia: Virus Corona Melemah Drastis hingga Kekuatannya Tak Bisa Lagi Mematikan Manusia
Pemeriksaan masif secara selektif juga terus dilakukan di kelurahan terpilih yang dikaji secara epidemologis dan menurut kepadatan penduduk.
Hasilnya sebanyak 58 kelurahan terpilih untuk dilakukan "rapid test" tersebut dengan sasaran kepada warga lansia termasuk kepada warga dengan kasus penyakit tertentu dan juga pada ibu hamil.*** (Richard Tamon)
Artikel ini pernah tayang di Zonajakarta.pikiran-rakyat.com dengan judul KABAR BAIK! DKI Jakarta, Catatkan 2.102 Orang Sembuh Dari Virus Corona