Nekat Kabur dari Jakarta, 1 Orang Tanpa Gejala Covid-19 Tulari 18 Warga Serang Sekaligus

13 Juni 2020, 09:30 WIB
ILUSTRASI virus corona.* /PIXABAY

PR PANGANDARAN - Satu Orang Tanpa Gejala (OTG) yang kabur dari Penjaringan, Jakarta, telah menularkan virus corona kepada 18 warga di Kecamatan Tirtayasa.

Hal ini membuat angka infeksi Covid-19 di Serang meningkat cukup signifikan.

Dilaporkan Antara yang dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com, Jubir Gugus Tugas Covid-19 Banten, Ati Pramudji Hastuti membenarkan hal tersebut. Bahwa angka infeksi virus corona di Serang mencapai 46 pasien.

Baca Juga: Rela Menderita Demi Trump, Pendukung Tak Boleh Menuntut Jika Terinfeksi Covid-19 saat Kampanye

Diantaranya, 32 pasien dilaporkan dari sebelumnya berjumlah 14 orang pada, Jumat, 12 Mei 2020 khusus di Kabupaten Serang.

"Klaster Tirtayasa yang ditularkan dari 1 OTG asal Penjaringan Jakarta yang kabur saat dinyatakan positif. Satu orang tersebut menularkan (ke) sekitar 18 orang," kata Ati di Serang.

Penambahan kasus infeksi yang cukup tinggi, membentuk 3 klaster di Serang, yakni klaster Tirtayasa, klaster RS Panggung Rawi dan kasus-kasus lainnya.

Baca Juga: 6 Wilayah Indonesia Laporkan Nol Kasus Covid-19 pada 12 Juni 2020, Ini Daftarnya

Sehingga kini, ketiga daerah itu menjadi zona merah karena ada transmisi lokal penyebaran virus dan berpotensi terjadi penularan besar.

Penambahan Kabupaten Serang jadi zona merah menjadikan ada 4 daerah di Banten masuk daerah berbahaya. Tiga daerah lain adalah Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Tangsel.

Sementara itu, jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Banten secara keseluruhan terdapat 1.097 pasien, diantaranya 557 pasien telah dinyatakan sembuh, sedangkan 82 orang meninggal dunia.

Baca Juga: Tak Mudah Menitikkan Air Mata, Raul Lemos Menangis Peluk Aurel dan Azriel: Mohon Hormati Krisdayanti

Selain itu, sebanyak 438 pasien Covid-19 masih menjalani masa perawaran di rumah sakit.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler