PANGANDARAN TALK - Hari ini PVMBG mengumumkan tiga aktifitas gunung api di Indonesia sedang dalam mengalami peningkatan aktifitas.
Tiga gunung api yang sedang aktif tersebut yaitu Gunung Ruang, Gunung Semeru dan anak gunung krakatau.
Beberapa waktu belakangan ini aktifitas gunung api di Indonesia memang mengalami peningkatan.
Baca Juga: Pertemuan Perdana Prilly dan Aliando Syarief di depan Publik, Perilaku Aliando Bikin Meleyot Netizen
Salah satu penyebab meningkatnya aktifitas gunung api di Indonesia yang hampir bersamaan antara gunung api satu dengan gunung api lainnya di Indonesia disebabkan oleh keberadaan Indonesia yang berdiri di atas jalur Ring of Fire.
Peningkatan aktifitas gunung di Indonesia terus meningkat dari waktu ke waktu terutama gunung Semeru dan anak gunung Krakatau yang sempat beberapa kali mengalami erupsi cukup besar.
Kabar peningkatan aktifitas ketiga gunung tersebut disampaikan melalui akun Twitter resmi @PVMBG_ dan situs resmi Magma.esdm.go.id.
Baca Juga: TES KEJUJURAN: Manakah di Antara 4 Wanita Ini yang Berbohong?
Dua sumber tersebut yang menyebutkan bahwa ktivitas G. Ruang - Pulau Ruang, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara dari Level I (Normal) menjadi Level II (Waspada)
Menurut PVMBG terjadi peningkatan jumlah gempa Vulkanik memang teramati sejak tanggal 7 April 2022.
Namun terjadi perubahan kegempaan yang sangat signifikan pada tanggal 16 April 2022 yang teramati mulai pukul 00.00 WITA hingga Pukul 04.47 WITA.
Terekam dalam Seismometer Gunung Ruang mengalami gempa vulkanik 50 kali dan 2 kali gempa Tektonik Lokal lebih tinggi dari pada periode sebelumnya.
Sama halnya dengan Gunung Ruang, Gunung Semeru yang terletak di Kab\Kota Lumajang, Malang, Jawa Timur ini pun mengalami peningkatan aktifitas dan berstatus Level III (Siaga).
Baca Juga: Bacakan Dzikir Ini 100 Kali Saat Subuh, Usaha Lancar dan Cepat Kaya, kata Syekh Ali Jaber
Gunung Semeru sendiri mengalami 26 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 14-22 mm, dan lama gempa 59-130 detik.
Selain Gunung Ruang dan Gunung Semeru, aktifitas Anak Gunung Krakatau pun mengalami peningkatan.
Masih bersumber dari situs Magma.esdm.go.id, Gunung Krakatau mengalami 25 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 7-51 mm, dan lama gempa 16-28 detik.
Serta 17 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 40-57 mm, S-P 1.3-2.2 detik dan lama gempa 16-20 detik.
Hal tersebut membuat naiknya tingkat Aktivitas Gunungapi Anak Krakatau menjadi Level II (Waspada).
Baca Juga: TES KEPRIBADIAN: Kesalahan Apa yang Pertama Anda Temukan dari Kedua Gambar Ini?
Dengan meningkatnya tiga dari sekian banyak guung api di Indonesia, PVMBG menghimbau kepada masyarakat untuk waspada.
Terutama untuk masyarakat yang berada di sekitar Gunung Ruang, Semeru dan Anak Gunung Krakatau untuk tidak melakukan aktivitas di sekitar gunung karena berpotensi terjadi semburan awan dan lahar panas serta lontaran batu pijar.***