Kejar Industri dan Pengimpor Bahan Baku Obat Sirop Penyebab Gagal Ginjal Akut, Pemerintah Lakukan Ini

21 Oktober 2022, 16:17 WIB
Selain produk domestik, bahan baku obat sirop perusak ginjal disinyalir diimpor dari luar negeri. /

PANGANDARAN TALK - Pemerintah tengah menginvestigasi bahan baku maupun produk obat sirop penyebab gagal ginjal akut pada anak.

Tercatat, setidaknya 99 anak balita yang mengonsumsi obat sirop meninggal dunia dalam dua bulan terakhir ini akibat gagal ginjal akut.

Kementerian Kesehatan bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mendapati adanya tiga zat kimia berbahaya perusak ginjal pada obat sirop tersebut.

Baca Juga: Pulau Dewata Dilanda Bencana Banjir dan Longsor, Pemain Persib ini Sampaikan Bela Sungkawa

Ketiga zat berbahaya itu adalah:
1. Ethylene glycol (EG)
2. Diethylene glycol (DEG)
3. Ethylene glycol butyl ether (EGBE)

Ketiga zat kimia perusak ginjal tersebut ditemukan pada 15 contoh produk obat sirop yang diteliti secara langsung dari pasien gagal ginjal akut.

Untuk menghentikan peredaran berbagai produk obat sirup penyebab gagal ginjal akut itu, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan untuk dilibatkan dalam investigasi bersama Kemenkes dan BPOM.

Baca Juga: MIRIS! Kunjungan Presiden FIFA Ke Indonesia Tuai Reaksi Negatif Masyarakat, Diusir?

"(Pak Menteri Kesehatan) sudah lapor ke saya tapi belum semua, karena saya harus mengundang dengan Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian," kata Muhadjir, di Jakarta, dikutip Pangandaran Talk dari Antara, Jumat (21/10/2022).

Kedua kementerian tersebut harus dilibatkan karena adanya kemungkinan bahan baku obat sirop penyebab gagal ginjal akut itu didatangkan dari luar negeri alias impor.

"Bahkan mungkin obatnya itu sendiri impor," kata Muhadjir.

Baca Juga: Luizinho Passos Ungkap Dua Rahasia Penting Timnas Indonesia, Sorot Shin Tae Yong?

Sedangkan pelibatan Kementerian Perindustrian, lanjut Muhadjir, untuk mencari tahu kemungkinan adanya bahan baku buatan dalam negeri.

"Bagaimana supervisinya terhadap industri-industri domestik yang sekarang dicurigai sebagai pemicu gagal ginjal akut itu," tambah Muhadjir.

Menkes Budi Gunadi Sadikin sebelumnya telah membuka kepada publik, pihaknya bersama BPOM menemukan tiga zat kimia berbahaya penyebab gagal ginjal akut pada anak.

Baca Juga: Kekhawatiran Memuncak, Umuh Muchtar Desak PSSI Tentang Dua Hal

Zat-zat kimia tersebut terdeteksi di organ pasien melalui penelitian terhadap 99 pasien balita meninggal akibat gagal ginjal di Indonesia.***

Editor: Atep Abdilah

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler