Akhir Juli 2020 RI Tembus 100 Ribu Kasus Covid-19, Prediksi BIN Ternyata Lampaui Tiongkok

11 Juli 2020, 14:11 WIB
ILUSTRASI virus corona.* /pixabay

PR PANGANDARAN - Kenaikan kasus harian pandemi Covid-19 di Indonesia meningkat tajam, tepatnya pada Kamis, 9 Juli 2020 lalu nyaris 3.000 orang dikonfirmasi positif.

Beberapa klaster dilaporkan sejumlah daerah di tanah air, Jawa Barat termasuk salah satu penyumbang terbanyak saat itu. 900 lebih orang ditemukan positif.

Hingga Jumat, 10 Juli 2020, pemerintah masih mengonfirmasi adanya penambahan kasus sebanyak 1.611 pasien, sehingga total kasus Covid-19 saat ini yakni 72.347.

Baca Juga: Selesai Lakukan Pemeriksaan Para Saksi, Begini Hasil Otopsi Jenazah Editor Video Metro TV

Kendati demikian, total pasien sembuh semakin hari juga kian meningkat, setidaknya 878 diklaim telah pulih dari penyakit yang menyerang sistem pernapasan itu. Sehingga totalnya menjadi 33.529.

Berbeda halnya dengan angka kesembuhan dan penularan, Jubir Tim Gugus Tugas Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan jumlah kematian akibat Covid-19 tidak meningkat dengan tajam, angka harian yang dilaporkan hanya berkisar puluhan orang.

Mengamati fenomena di lapangan dan merujuk pada kenaikan data kasus Covid-19, prediksi Badan Intelijen Negara (BIN) pada Kamis, 2 April lalu, bisa jadi kenyataan.

Baca Juga: Nasib Malang Melintang, Editor Metro TV yang Tewas Ternyata Sudah Rencanakan Pernikahan

Berdasarkan data yang ia paparkan dalam Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR yang dilakukan secara virtual pada Kamis 2 Maret dituliskan bahwa sebanyak 106.287 kasus akan tercatat pada akhir Juli 2020.

Berdasarkan kajian BIN yang dipaparkan, kasus virus corona akan mengalami peningkatan setiap bulannya sebelum mencapai puncak, 1.577 di akhir Maret, 27.307 di akhir April, 95.451 di akhir Mei, dan 105.765 di akhir Juni. Akhir Juli mencapai 106.287.

“Estimasi jumlah kasus di maret 1.577 masukan BIN ini relatif akurat. Estimasi akhir april 27.300 puncaknya pada akhir juni dan akhir Juli," kata Doni dalam Rapat Kerja daring dengan Komisi IX DPR pada Kamis 2 Maret 2020.

Baca Juga: Warga Turki Sambut Meriah Hagia Sophia Jadi Masjid, AS Justru Kecewa

Lebih lanjut, saat itu Doni juga menyampaikan terdapat 50 kabupaten atau kota prioritas dari 100 yang memiliki risiko tinggi terkait peningkatan penyebaran virus Corona ini. Menurutnya, 49 persen wilayah itu berlokasi di Pulau Jawa.

Terlepas dari kajian prediksi tersebut, Doni menyebut bahwa prediksi tersebut bisa saja tidak terjadi. Ia berharap, langkah-langkah pencegahan terus dilakukan baik oleh pemerintah maupun masyarakat.

“Kalau kita bisa melakukan langkah-langkah pencegahan, mudah-mudahan kasus yang terjadi tidak seperti apa yang diprediksi,” ungkap Doni.

Baca Juga: Digoda Suga BTS Usai Wajahnya Memerah, Jin 'Marah': Apakah Artis Tidak Boleh Terlihat Malu? Tak Adil

Namun, jika prediksi tersebut menjadi kenyataan, maka kasus Covid-19 berdasarkan pantauan PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Worl Meters akan melampaui angka positif Tiongkok, yang saat ini melaporkan kasus 83.587 orang.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Permenpan RB Covid.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler