Kekasih Editor Metro TV Singgung Soal Orang Ketiga, Polisi Akhirnya Dalami Kemungkinan Motif Asmara

13 Juli 2020, 15:25 WIB
Suci Fitri kekasih Editor Metro TV Yodi Prabowo //*Tangkapan layar YouTube WartaKota

PR PANGANDARAN - Tewasnya Editor Metro TV Yodi Prabowo masih menyisakan banyak luka dan misteri bagi keluarga, kerabat, kekasih bahkan masyarakat Indonesia.

Ditemukan tewas dengan luka tusuk di bagian dada, sejumlah fakta terkait kematianya satu persatu muncul ke permukaan seiring dengan kerja keras yang dilakukan tim penyidik polri.

Kekasih editor Metro Tv Suci Fitri juga ikut terseret masuk dalam lingkar penyelidikan kasus penganiayaan sekaligus pembunuhan sang kekasih.

Baca Juga: Jejak Editor Metro TV Tericium di Warkop, Pemilik Sebut Pisau Barang Bukti dengan Miliknya Berbeda

Dilaporkan Portaljember-PikiranRakyat.com, tim kepolisian akan mengalami dugaan menduga adanya kemungkinan motif pembunuhan Yodi Prabowo yang mengarah pada problematika asmara seperti yang diungkap Suci.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pemeriksaan Suci Fitri ini bertujuan untuk menggali kemungkinan adanya kehadiran orang ketiga.

“Itu (kehadiran orang ketiga) masih kita dalami semuanya. Akan tetapi belum bisa kita pastikan. Saat ini kita masih melakukan penyelidikan semuanya ya,” ungkap Yusri kepada wartawan, Minggu 12 Juli 2020, seperti dikutip dari PMJ News.

Baca Juga: Tega Telantarkan Seorang Ibu yang Hendak Melahirkan, Izin Praktik Bidan ini Dicabut Pemerintah

Menurut Yusri, saat ini pihaknya masih mendalami temuan-temuan terkait kasus yang menimpa Yodi.

Namun, ia belum bisa membeberkan lebih banyak terkait kasus tersebut, karena penyelidikan masih berlanjut.

“Untuk saat ini kita masih evaluasi hasil (bukti-bukti) kemarin saat okah TKP.” tandasnya.

Baca Juga: Hari Kiamat Kelak, Jibril AS akan Beri Syafaat Umat Rasulullah Saw dengan Keliling Neraka 4000 Tahun

Selain memeriksa pacar korban, polisi juga telah memeriksa 12 orang rekan di Metro TV.

Di lapangan, polisi juga mengerahkan anjing pelacak untuk mengetahui jejak pelaku.

Dari pelacakan anjing milik polisi itu, diketahui bahwa pelaku diduga sempat berada di warung yang tidak jauh dari lokasi ditemukannya jasad korban.

Baca Juga: Saksi Kematian Editor Metro TV Menjadi 23 Orang, Polisi Soroti Orang yang Terakhir Bertemu Korban

Manajemen Metro TV meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus kematian karyawanya.

“Kami minta polisi untuk melakukan pengusutan tuntas. Ada tindak kekerasan, kita harus kejar pelaku,” ungkap Direktur Utama Metro TV Don Bosco Selamun.*** (Hari Setiawan/Portal Jember)

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler