PR PANGANDARAN – Dugaan baru motif pembunuhan Editor Metro TV Yodi Prabowo muncul, hal tersebut dituturkan oleh sang kekasih Suci Fitri Rohmah.
Mungkinah Cinta ditolak, pisau dapur bertindak? Kalimat itu bisa ajdi motif melayangnya nyawa Yodi Prabowo secara mengenaskan.
Dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari situs RRI, Suci mendapat informasi dari teman sekantor yodi.
"Temennya emang bilang kalau dia suka sama almarhum," kata Suci Fitri Rohmah dikutip dari akun Youtube CSI, TURN BACK CRIME, DAN 10-2 RTV.
Baca Juga: Ridwan Kamil Umumkan Adopsi Seorang Bayi laki-laki di Momen Hari Anak Nasional, Arti Namanya Indah
Kemduian Suci mencoba menanyakan langsung pada Yodi, dan katanya rasa suka wanita itu ditolak mentah oleh Yodi dari situ timbul dugaan Suci akibat penolakan itu melahirkan rasa sakit hati.
"Terus ya udah saya coba tanya ke almarhum bagaimana, tapi almarhum pilihnya saya. Dia mungkin ada rasa sakit hati, mungkin sama almarhum," kata Suci.
Meski ada cerita tentang itu datang dari saksi Suci Firti Rohma yang merupakan kekasih Yodi Prabowo, polisi tidak mau gegabah. Polisi masih berpetualang mengulik informasi guna membuka tabir ini.
Baca Juga: Kerap Dicurigai, Suci Fitri Justru Duga Dalang Pembunuhan Yodi Prabowo Orang yang Ditolaknya
Hingga kini polisi belum menyimpulkan. Berbagai alat bukti kini masih dipariksa di Laboratorium Forensik (Labfor).
Namun, keseriusan Tim Labfor Polda Metro Jaya dipertanyakan publik. Pasalnya, sudah tiga hari hasil Labfor Polda untuk membuka dua rekaman CCTV di area pembunuhan Yodi belum membuahkan hasil.
"Memang ada kondisi dalam keadaan gelap. Dua CCTV masih pengecekan dan kondisinya masih sangat sulit," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Jakarta, Selasa (21 Juli 2020) pekan ini.
Baca Juga: Rakyat Korea Utara Dikabarkan Makan Kura-kura Akibat Alami Situasi Kelaparan
"Ini masih dicoba sama Tim labfor untuk membuka kembali apakah dapat terbaca atau tidak," tambahnya.
Diketahui, Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol JORR Pesanggrahan Jalan Ulujami Raya, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10 Juli 2020) lalu.***