Kriminolog Sebut Eksekusi Pembunuhan Editor Metro TV Yodi Prabowo Sudah Dirancang

- 23 Juli 2020, 14:18 WIB
Kartu Identitas Metro TV Yodi Prabowo.
Kartu Identitas Metro TV Yodi Prabowo. /Antara

PR PANGANDARAN – Hamidah Abdurrahman seorang kriminolog dari Universitas Indonesia (UI), memastikan, kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo karena pembunuhan berencana.

Latar belakang pernyataan tersebut itu diutarakannya menyusul pihak kepolisian yang menduga Yodi Prabowo dibunuh pada tengah malam, Rabu 8 Juli 2020 lalu.

Dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari situs RRI, Hamidah menyebut adanya pembunuhan berencana.

"Pasti pembunuhan berencana," kata Hamidah di Jakarta, Kamis (23 Juli 2020).

Baca Juga: Pemilik Foto Kue Klepon Haram Angkat Bicara, Dita W.Ichwandardi: 'Ciyan amat tu foto klepon gue'

Diketahui, Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol JORR Pesanggrahan Jalan Ulujami Raya, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020) lalu. 

Mayat pria yang diketahui berprofesi sebagai Editor Metro TV itu ditemukan oleh tiga orang anak yang sedang bermain layangan.

Baca Juga: Setelah 86 Tahun Silam, Besok Hagia Sophia Dibuka untuk Salat Jumat Dihadiri Tokoh-tokoh Terkemuka

Saat jenazah ditemukan, Polisi juga menemukan barang pribadi milik korban seperti satu unit motor merk Honda Beat, kamera, serta dompet.

Halaman:

Editor: Evi Sapitri

Sumber: RRI


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x