Ternyata Ini Makna di Balik Logo HUT ke-75 RI yang Disebut Mirip Salib dan Bikin Gaduh

13 Agustus 2020, 21:57 WIB
Makna //*Setneg

PR PANGANDARAN - Sempat gaduh di media sosial Twitter bahwa logo Hari Ulang Tahun ke -75 Republik Indonesia terdapat lambang salib.

Meredam kegaduhan di media sosial, akhirnya Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) membeberkan makna di balik logo tersebut.

Kemensetneg menjelaskan, makna desain sudah tercantum di berkas 'Tema dan Logo Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2020 & Pedoman Visual Penggunaan' yang dapat diunduh di situs setneg.go.id.

Baca Juga: Penembakan Misterius di Kelapa Gading yang Bikin Warga Berhamburan, Korban Tenyata Seorang Pengusaha

"Arti dan makna logo dan turunan ada di pedoman visual di atas," kata Sekretaris Kemensetneg Setya Utama lewat pesan singkat.

Sedangakan, konfigurasi yang dipermasalahkan dan dinilai mirip salib adalah 'supergraphic'. Dijelaskan bahwa supergraphic terdiri dari 10 elemen yang diambil dari dekonstruksi logo 75 tahun yang dipecah lagi menjadi 10 bagian yang merepresentasikan komitmen dan nilai luhur Pancasila.

Supergraphic ini bersifat abstrak. Artinya, ini tidak merujuk kepada simbol agama tertentu.

Baca Juga: 500 Orang Tertular Covid-19 Akibat Salat Berjamaah di Hagia Sophia, Jurnalis dan Pejabat Terseret

"Untuk pengaplikasiannya, supergraphic ini cukup fleksibel karena bersifat abstrak yang merupakan rakitan dari 10 pecahan tadi menjadi satu kesatuan bentuk," begitu penjelasan mengenai supergraphic dalam pedoman visual.

Selain itu ada logo Bangga Buatan Indonesia yang meliputi gabungan logogram dan logotype dengan sentuhan modern.

Logo Bangga Buatan Indonesia menggunakan warna merah dan putih sebagai warna utama untuk menunjukkan perasaan bangga membeli produk lokal.

Baca Juga: Komentar Aa Gym atas Lambang Salib di Logo HUT RI Dianggap Buat Gaduh, Netizen: Imanmu Goyah Muslim?

Nantinya, logo peringatan HUT ke-75 RI dapat diaplikasikan untuk umbul-umbul, poster, billboard, spanduk, media sosial, gambar profil, maupun diimpelentasikan ke merchandise.

Elemen yang dipasang meliputi logo '75 Indonesia Maju', supergraphic, dan logo 'Bangga Buatan Indonesia'.

Ali Mochtar Ngabalin mengatakan, desain yang dipersoalkan ini bukan merupakan lambang salib. Ngabalin meminta masyarakat tak berspekulasi macam-macam soal logo kemerdekaan RI ini.

Baca Juga: Gara-gara Dance ala BTS, 3 Tentara Korea Utara Terbaik Ini Dianggap Punya 'Pikiran yang Busuk'

"Logo ini murni dan resmi asli, bukan salib. Ini adalah sebuah karya seni yang dibuat dan dilakukan oleh teman-teman, anak-anak Indonesia yang memiliki kemampuan karya seni yang luar biasa," kata Ngabalin dalam video yang dibagikannya kepada wartawan.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: DW Sekretariat Kabinet

Tags

Terkini

Terpopuler