Sejarah Mencatat, Ternyata Beberapa Tahun Silam Gedung Kejagung Pernah Dua Kali Terbakar

23 Agustus 2020, 18:11 WIB
PETUGAS pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar gedung Kejaksaan Agung di Jakarta pada Sabtu, 22 Agustus 2020.* /ANTARA/

PR PANGANDARAN - Duka mendalam kejaidkan kkebakaran yang melanda Gedung Kejaksaan Agung Jakarta Selatan pada Sabtu (22 Agustus 2020) malam.

Kejadian itu diduga berawal dari lantai enam yang merupakan ruangan kepegawaian.

Hingga hampir 12 jam, si jago merah baru bisa di padamkan. Pada pagi harinya, pemadam kebaran sudah berhasil melakukan pendinginan di beberapa titik api di sekitaran gedung yang terbakar.

Namun, siapa sangka jika ternyata kejadian terbakarnya gedung Kejaksaan Agung ini bukanlah hal pertama kali. Tetapi kejadian ini sudah masuk pada kejadian ketiga kalinya.

Baca Juga: Hari ini Olah TKP Kebakaran Gedung Kejagung Batal, Ternyata Karena Hal ini

Sebelumnya, Gedung Kejaksaan Agung ini juga pernah mengalami kebakaran, yakni pada 1979 dan 2003 silam. Lalu bagaimana rangkuman penjelasan kebakaran sebelumnya ? berikut penjelasannya:

1. Sempat Terbakar pada tahun 1979

Melansir dari beberapa sumber,  kebakaran juga sempat menghanguskan sebagian kantor Kejaksaan Agung pada Selasa, (9 Januari 1979). Pada saat itu api berkobar sekitar pukul 10.30 WIB, dan diduga berasal dari korsleting listrik. 

Hal tersebut membuat sebagian besar sayap kanan kantor bertingkat enam itu hangus terbakar. Ruangan-ruangan yang terbakar antara lain ruang bidang intelijen, operasi, tempat rapat, dan Biro Perencanaan Kejaksaan Agung.

Baca Juga: Jangan Terburu-buru, Diskusikan 6 Hal ini Bersama Pasangan Sebelum  Menikah

Bangunan yang terbakar itu merupakan bagian yang baru dua tahun lalu selesai dikerjakan. Di sana terdapat barang-barang yang mudah terbakar terutama pada ruang rapat.

Pada saat itu kerugian dari kebakaran tersebut diperkirakan berkisar Rp 300-400 juta. Tetapi beruntungnya tidak terdapat korban jiwa dan dokumen-dokumen penting lainnya tidak ada yang terbakar.

Akibat kebakaran lampau tersebut, ratusan pegawai yang bekerja di gedung utama kantor Kejaksaan Agung ini menghentikan pekerjaannya.

Baca Juga: Terinspirasi dari Kisah Nyata, Kotak Rilis Lagu 'Teman Palsu' dengan Mengangkat Sebuah Persoalan

Menurut keterangan, di kompleks Kejaksaan Agung ini terdapat kurang lebih 1.500 pegawai. 500 lainnya berkantor di gedung belakangnya.

2. Lalu terjadi lagi di tahun 2003

Tidak hanya di tahun 1979, ternyata kebakaran gedung Kejaksaan Agung juga terjadi di tahun 2003 tepatnya Sabtu, (22 November 2003) sekitar pukul 06.15 WIB.

Kebakaran yang terjadi menimpa seperangkat kontrol panel listrik yang terletak di lantai dua salah satu Gedung Kejaksaan Agung.  

Ruangan-ruangan yang terbakar antara lain ruang bidang intelijen, operasi, tempat rapat, dan Biro Perencanaan Kejaksaan Agung.

Baca Juga: Banyak Isu Reshuffle Kabinet Indonesia Maju, Juru Bicara Presiden Tegaskan Hal ini

Bangunan yang terbakar itu merupakan bagian yang baru dua tahun lalu selesai dikerjakan. 

Kebakaran pertama sekitar pukul 06.15 WIB menimpa seperangkat kontrol panel listrik yang terletak di lantai dua salah satu Gedung Kejaksaan Agung.

Setelah api dapat dipadamkan oleh sejumlah petugas pemadam kebakaran dan staf kejaksaan pada pukul 07.30 WIB, terjadi kebakaran kedua pada pukul 11.50 WIB.

Kebakaran kedua terjadi di dekat ruang keuangan di lantai tiga, persis berada di atas ruang kontrol panel listrik itu.

Dalam tempo 20 menit, api dapat dipadamkan setelah sebanyak 26 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan.

Baca Juga: Viral Anak Bunuh Ibu Kandung, Mayatnya Disimpan Selama 4 Bulan di Kamar Mandi

Sementara asal api diduga akibat hubungan pendek arus listrik, dan sempat membakar cerobong alat pendingin udara dan pintu ruang kontrol panel. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.

Walaupun kepulan asap tebal sempat terlihat membubung ke luar ruangan, kobaran api tidak merembet ke ruangan lain, seperti ruang seminar dan dokumentasi yang terdapat di Sasana Baharuddin Lopa.

Kebakaran itu juga tidak menyebabkan dokumen-dokumen penting milik kejaksaan terbakar.

Baca Juga: Kebakaran Gedung Kejagung Menuai Spekulasi Hingga Ketua MPR Lakukan Desakan ini

Sebab, ruang kontrol panel listrik itu sangat jauh dengan ruang dokumen. Namun, belum diketahui nilai kerugian akibat kebakaran.

Sebagai info kebakaran yang terjadi tadi malam merupakan kebakaran ketiga yang menyebabkan ruangan pembinaan dan intelijen sekaligus cagar budaya hangus terbakar.

Tetapi bisa dipastikan jika eemua berkas-berkas perkara masih dalam posisi aman tanpa adanya kerusakan.***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler