PR PANGANDARAN - Sejak video bentak mahasiswa baru Universitas Negeri Surabaya (UNESA) saat Ospek tersebar di lini massa media sosial Twitter, warganet ramai menghujat panitia.
Video yang berdurasi sekira 0:29 detik itu menjadi penyebab tagar UNESA bertengger di urutan pertama trending topik Twitter pada Selasa, 15 September 2020 pukul 11.00 WIB.
Berdasarkan pantauan PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Twitter @Junaaaaa.id, seorang wanita diduga mahasiswa baru tengah dibentak panitia OSPEK lantaran ketahuan menyalahi aturan, yakni tak memakai sabuk.
Baca Juga: Video Komdis UNESA Bentak Mahasiswa Baru Gegara Ikat Pinggang Viral, Netizen Geram: Buta Huruf Kali!
Diketahui, Komdis pria yang berambut pendek bernama Aditya Marino P. Sedangkan Komdis wanita bernama Sonya Pramadita.
Keduanya secara bergantian membentak mahasiswa baru (MABA) tersebut.
MABA wanita nampak terdiam sebentar sebelum meminta maaf, tapi Komdis kembali membentaknya.
Baca Juga: Indonesia hingga Australia Gagal Bertandang ke Denmark, BWF Resmi Tunda Piala Thomas dan Uber 2020
“Sabuk nggak pakai, peci salah. Nggak lulus saja ini anaknya,” ujar salah satu Komdis.
Sontak video ini mengundang reaksi keras dari netizen, mereka menganggap jika hal ini keterlaluan dan bisa menurunkan mental mahasiswa baru terlebih disiarkan secara live sehingga bisa dilihat oleh semua orang.
Apalagi sudah jelas jika dalam tata tertib diperbolehkan memakai ikat pinggang atau pun tidak.
Baca Juga: Ternyata Rekam Medis Penusuk Syekh Ali Jaber Gila Tidak Ditemukan, Orang Tua Beri Keterangan Palsu?
“Kating Unesa kurang literasi atau memang buta huruf? Sudah jelas tertulis “BEBAS MEMAKAI/TIDAK MEMAKAI IKAT PINGGANG,” cuit akun @JunaidMZain1.
“Calon pendidik anak bangsa menjadi buzzer pendidik paling istimewa,” tulis akun @Abid_yaa.
Namun, banyak yang tidak setuju dengan akun yang sudah menyebarkan video tersebut dengan menyebut Komdis Unesa keterlaluan.
Baca Juga: Dikabarkan Jatuh ke Tangan Oracle, Pinangan Microsoft Ditolak Mentah-mentah TikTok?
Bahkan akun @ka_annas1 mengaku jika dia mahasiswa baru di Unesa dan merasa wajar dengan sikap Komdis seperti itu karena merupakan didikan.
“Mohon izin min, ini almamater saya. Kami maba kampus terkait tidak mempermasalahkan hal ini, karena ini semua termasuk dalam hal pembinaan kedisiplinan (atribut), terutama di fakultas ini, yang pada umumnya prospeknya menjadi tenaga kependidikan,” tulisnya pada 15 September 2020.
“Kita melihat secara penuh dan salut, mereka hanya melihat separuh namun tersulut. Yuk mulai belajar untuk tidak mudah menghakimi,” ujar akun @anjarskwti.***