PR PANGANDARAN – Viralnya video senior membentak mahasiswa baru (maba) saat ospek di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mendapatkan reaksi keras dari netizen karena dianggap keterlaluan.
Menyadari banyak mendapat respons negatif pihak kampus Unesa pada Selasa, 15 September 2020, menyampaikan surat permintaan maaf secara terbuka melalui akun Instagram resminya, @official_unesa.
“Berkaitan dengan adanya video kegiatan mahasiswa Unesa saat melakukan Pengenalan Kehidupan Kampus untuk Mahasiswa Baru (PKKMB), maka dengan ini Universitas Negeri Surabaya menyampaikan pernyataan resmi,” tulisnya.
Baca Juga: Pasutri Tega Bunuh Anaknya Sendiri Gegara Kesulitan Belajar Online, Mayatnya Digendong Pakai Motor
Lebih lanjut, berikut lima poin yang disampaikan dalam pernyataan resmi tersebut.
1. Kami menyayangkan kejadian tersebut namun juga mengakui adanya kesalahan dalam koordinasi pelaksanaan PKKMB pada salah satu fakultas di Unesa.
2. Tentang langkah penanganan terkait hal ini, saat ini kami bersama pimpinan kemahasiswaan dari Fakultas terkait telah memberikan evaluasi sekaligus bimbingan kepada mahasiswa yang bersangkutan dan seluruh masalah yang ada akan diselesaikan dengan cara kekeluargaan.
Baca Juga: Gaduh 'Ospek Online' Senior Bentak-bentak Maba, Rektor Unesa Gercep Keluarkan Pernyataan Resmi
3. Unesa mendukung pelaksanaan PKKMB guna menambah wawasan terkait dunia kampus untuk mahasiswa baru agar cepat beradaptasi dalam mensukseskan pembelajaran di lingkup Pendidikan Tinggi tanpa adanya aksi kekerasan dalam bentuk apapun.
Sehingga, diharapkan dapat tercipta lingkungan institusi pendidikan yang kondusif dan aman demi tercapainya lulusan yang berkualitas.
4. Unesa menjadikan ini sebagai catatan evaluasi penting yang diharapkan menjadi masukan untuk perbaikan dalam pengelolaan kegiatan kemahasiswaan ke depan.
Baca Juga: Berikut Rentetan Epidemi yang Pernah Singgah ke Indonesia Sejak Zaman Hindia Belanda
5. Kami mengucapkan terima kasih atas semua perhatian berupa kritik atau pun saran kepada Unesa. Kondisi ini dapat dilihat sebagai kecintaan masyarakat pada institusi pendidikan.
Surat tersebut dibubuhi tanda tangan rektor, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes yang dibuat di Surabaya, Selasa, 15 September 2020.
Sebelumnya warganet dihebohkan oleh video yang beredar di Twitter, di mana senior Unesa membentak mahasiswa baru karena tak memakai ikat pinggang.***