PR PANGANDARAN - Hari Maritim Nasional yang jatuh pada hari ini, Rabu, 23 September 2020, telah ditetapkan Presiden Pertama RI Ir. Soekarno berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 249 Tahun 1964.
Dalam tayangan video webinar Peringatan Hari Maritim Nasional pada Rabu, 23 September 2020, sejumlah kementerian di bawah naungan Kemenko Kemaritiman dan Investasi mengutarakan harapannya bagi segenap masyarakat untuk menjaga kedaulatan maritim dan memanfaatkannya untuk kesejahteraan rakyat.
Dilansir dari Antara, Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menko Maritim dan Investasi menyampaikan, Indonesia merupakan negara kedaulatan terbesar di dunia yang memiliki 17 ribu pulau serta 6,4 kilometer persegi total perairan Indonesia.
Baca Juga: Pidato Jokowi dalam Sidang Majelis Umum PBB ke-75, Singgung Perpecahan Negara hingga Hak Palestina
Atas dasar itulah, Presiden Pertama, Soekarno menetapkan tanggal 23 sebagai Hari Maritim Nasional.
“Potensi kelautan dan kejayaan maritim Indonesia yang besar ini membuat Presdien pertama RI, Bung Karno menyerukan “Kembalilah menjadi bangsa Samudera” dan memutuskan, menjadikan hari ini, 23 September sebagai Hari Maritim Nasional pada 56 tahun yang lalu,” ujarnya.
Luhut menyampaikan, semua warga Indonesia untuk selalu menjadikan maritim Nasional sebagai kebanggan Negara.
Baca Juga: Aji Mumpung PLN Diskon Tambah Daya Listrik 'Super Wow', Pendaftar Tembus 367 Ribu Lampaui Target
Gagasan Presiden Jokowi tentang pembangunan maritim mampu mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
“Dengan mengusung tema membangkitkan kembali jati diri bangsa maritim sebagai basis pembangunan berkelanjutan, saya Luhut Binsar Pandjaitan mengajak semua warga Indonesia menjadikan maritim Nusantara kebanggaan kita semua,” ujarnya.
Budi Karya Sumadi selaku Menteri Perhubungan menyampaikan bahwa Hari Maritim Nasional merupakan momentum dalam mengoptimalkan kejayaan Indonesia sebagai maritim terbesar di dunia.
Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian
“Kementerian Perhubungan terus memberikan pelayanan terbaik yang dapat memperkuat sektor kemaritiman di Indonesia. Saya harap kita semua optimis bahwa kita mampu mengembalikan kejayaan Indonesia sebagai bangsa maritim yang besar dan disegani bangsa di dunia,” ungkapnya.
Wishnutama selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi pun menyampaikan bahwa penting bagi bangsa Indonesia untuk selalu menjaga kekuatan kemaritiman Nusantara dan menjadikan Hari Maritim sebagai momentum untuk meningkatkan kemaritiman Nasional bagi kesejahteraan rakyat.
“Jangan anggap lautan sebagai pemisah kita, tapi lautan justru menyatukan kita sebagai bangsa yang besar dalam menjaga kokohya wilayah Nusantara.
Baca Juga: Buang Scuba dan Buff Jauh-jauh! BSN Tetapkan SNI Masker Kain, Cek Syarat Mutu Masker Layak Pakai
"Mari kita jadikan hari ini sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran menjaga kedaulatan maritim dan nasional dan memanfaatkan seluruh potensinya demi kemakuran dan kesejahteraan rakyat Indonesia seterusnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengajak seluruh warga Indonesia untuk senantiasa memanfaatkan potensi maritim demi terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur.
“Marilah kita bangkitkan kembali jati diri bangsa maritim sebagai basis pembangunan yang berkelanjutan, sebab sumber daya alam yang ada pada laut harus kita pelihara untuk keberlangsungan anak cucu kita ke depan dan kesejahteraa rakyat demi terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur,” ujarnya.
Baca Juga: Musim Hujan di Tengah Pandemi, Mungkinkah Corona Bakal Lebih Ganas Penyebarannya? Begini Kata Ahli
Lebih lanjut, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya mengatakan bahwa Hari Maritim Nasional merupakan tekad Indonesia berjaya, dan laut adalah salah satu anugerah Tuhan yang berpotensi besar demi kesejahteraan bangsa.
“Potensi-potensi tersebut terus dikembangkan lebih luas oleh pemerintah saat ini dengan melakukan berbagai perubahan dan membuat berbagai kebijakan agar laut lebih produktif menjadi lahan untuk kekayaan bangsa Indonesia.
"Jadikanlah Indonesia poros maritim dunia. Selamat merayakan Samudera. Selamat Hari Maritim Nasional,” ujarnya. ***