PR PANGANDARAN – Di tengah pandemi Covid-19 ini beberapa daerah di Indonesia masih terdapat wilayah yang masuk kategori zona merah (Risiko Tinggi) Covid-19
Salah satunya di wilayah Jawa Barat terutama di daerah Bodebek (Bogor-Depok-Bekasi) masih menjadi wilayah yang masuk kategori zona merah.
Hal tersebut membuat Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat, akan segera melakukan kegiatan penanggulangan Covid-19 di kabupaten/kota Jawa Barat yang masih berstatus zona merah Covid-19.
Baca Juga: WNI yang Disandera Abu Sayyaf Meninggal Dunia, Menlu Retno Mengabarkan Duka Cita Mendalam
Menurut Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat, Ridwan Kamil atau akrab yang disapa dengan Kang Emil menyatakan bahwa hampir 70 persen kasus Covid-19 di Jawa Barat disumbangkan Bodebek (Bogor-Depok-Bekasi), maka dari itu atas arahan pemerintah pusat untuk fokus terhadap penanganan yang akan dilakukan di wilayah Bodebek
Ridwan Kamil juga mengatakan bahwa Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar berkomitmen untuk fokus dalam menurunkan angka penyebaran kasus Covid-19, termasuk jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020.
“Dari data periode 21-27 September 2020 sendiri, terdapat lima daerah berstatus Zona Merah di Jabar yakni Kota Depok, Bogor, Cirebon, serta Kabupaten Bekasi dan Cirebon,” kata Ridwan Kamil yang dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.
Baca Juga: Bergaya Bak Punya Jet Pribadi, Ini Seleb TikTok dan Instagram yang Kepergok Pakai Studio Foto
Ridwan Kamil menjelaskan bahwa dirinya akan melakukan kegiatan lebih intensif di daerah zona merah Covid-19 dan ada penyelenggaraan Pilkada di daerahnya, sehingga memberikan semangat juga untuk menanggulangi Covid-19.
Gubernur Jawa Barat itu menambahkan, sebagai bentuk upaya komitmen sebagai Gubernur dan Ketua Gugus Tugas Covid-19 Jabar , dirinya akan berkantor di Kota Depok untuk memantau dan melakukan koordinasi terkait penanganan Covid-19 di Jawa Barat, khususnya di daerah Bodebek.
“Oleh karena itu, satu minggu sekali dalam satu atau dua hari tergantung situasi, saya mungkin akan banyak berada di daerah Bodebek, khususnya di Depok. Mudah-mudahan rencana ini menyemangati Gugus Tugas Bodebek agar sumbangan 70 persen kasus dari Bodebek itu bisa kita tekan sekecil-kecilnya,” ujar Ridwan Kamil.***